Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Sebagai bentuk komitmen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan akses internet, IAIN Kerinci melakukan penambahan titik akses internet sejumlah 133 titik dengan kualitas jaringan terbaik tersebar di seluruh lingkungan kampus. Upaya ini menjadi wujud institusi dalam pengembangan kualitas sarana teknologi digital yang menunjang segala aktivitas kampus ke depan.
Warga Sungai Penuh Dibekali Infromasi Bahaya Deradikalisasi dan Terorisme
Sesuai yang disampaikan Ade Putra Hayat, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UPT TIPD) sekaligus penanggung jawab teknis pelaksanaan proyek tersebut, Senin (9/1). Optimalisasi kapasitas internet ini selain sebagai fasilitas belajar mahasiswa yang mumpuni juga bertujuan untuk meningkatkan akreditasi kampus, sebab titik akses yang tersedia sebelumnya belum mampu memenuhi kebutuhan jaringan internet, sehingga perlu adanya penambahan titik akses internet dan pembaharuan kerja sama untuk menciptakan ruang digital yang memadai, terintegrasi, dan rapi.
“Kami dari TIPD sedang melakukan giat penambahan jaringan titik akses Wi-fi dan pembaharuan kerja sama internet dengan pihak Telkom. Karena jumlah dan kapasitas bandwidth jaringan yang telah disediakan sebelumnya belum mampu memenuhi kebutuhan internet untuk bertransformasi menjadi kampus yang terintegrasi secara digital,” ungkapnya.
Dikatakannya ketersediaan titik akses jaringan internet dengan jumlah mahasiswa yang ada belum sepenuhnya mengcover kebutuhan internet mahasiswa sehingga mahasiswa tidak dapat mengakses internet secara optimal.
Maka diperlukan penambahan titik akses jaringan internet atau wifi. Semakin baik akses internet diperoleh mahasiswa, mempermudah transformasi IAIN Kerinci menuju basis digitalisasi akademik, baik dalam pembelajaran hingga pelayanan.
“dengan keadaan jumlah jaringan yang tersedia saat ini, memang belum mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa. Seharusnya jika mau memperoleh akreditasi yang unggul, paling tidak setiap mahasiswa harus memperoleh minimal 1 Mbps bandwidth jaringan internet perorang. Untuk itu, kami melakukan penambahan dari yang sebelumnya berjumlah 55 titik akses menjadi 133 titik” ungkapnya.
Transformasi digital menjadi keharusan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan memberi kemudahan. Hal terpenting transformasi digital adalah peningkatan kualitas sarana pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia berdaya saing global.
Persiapan peningkatan jumlah titik akses internet sudah dilakukan dan masuk tahap pengerjaan yang dilakukan sejak awal Desember 2022 dan rencananya rampung akhir Januari 2023.
Targetnya paling tidak setiap gedung perkuliahan memiliki minimal 2 titik akses internet dengan kapasitas 20 Mbps yang dapat digunakan maksimal 40 orang. Kapasitas kecepatan ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan atau disesuaikan jumlah mahasiswa. Yang jelas, terpenting saat ini penyediaan titik akses internetnya.
Selain menambah akses internet, pihak kampus telah menyediakan Smart Tv di setiap ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Transformasi pelaksanaan program ke depan menjadikan IAIN Kerinci sebagai kampus digital dengan pelayanan dan fasilitas memadai dan berkualitas.
Harapannya program ini dapat mempermudah proses belajar, pelayanan dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan IAIN Kerinci. Setelah pengerjaan program rampung, IAIN Kerinci akan penjadi kampus pertama di Kota Sungai Penuh yang menerapkan basis digital atau kampus digital. (Irw)
