Warga Harapan Kita Minta Pemerintah Evaluasi Pengalihan Arus Lalin Lippo
KerinciTime.co.id, Kota Tangerang – Aksi protes yang dilakukan ratusan supir Angkutan Kota (Angkot), perihal pengalihan arus Lalulintas (Lalin) di kawasan Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Pasalnya, kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen Lippo Karawaci ini, dinilai sangat merugikan publik.
“Ini hanya persaingan bisnis yang tidak sehat. Akibatnya, mereka mengabaikan fasilitas publik,” ungkap Amran Arifin, salah satu tokoh masyarakat yang berdomisili di perumahan Harapan Kita (Harkit), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kepada Kerincitime.co.id, Kamis (3/9/2015).
Sedangkan, kata dia, jalan yang dialihkan tersebut, diduga tak mengantongi Andalalin (analisis dampak lalu lintas).
Jika dugaan itu benar, kebijakan manajemen Lippo Karawaci itu, telah menyalahi Undang-undang Lalu Lintas.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang, harus mengevaluasi kembali kebijakan ngawur yang diambil Lippo ini, karena sudah menyalahi aturan,” ujarnya.
Tak hanya meminta Pemkab Tangerang turun tangan, mantan Ketua DPRD di Kota Seribu Industri ini juga, meminta para wakil rakyat di daerah itu agar memanggil sejumlah pihak yang terkait dengan masalah tersebut.
“Dewan, harus peka terhadap keluhan masyarakat. Jangan hanya diam saja dong,” imbuhnya.
Supir menuding, pengalihan arus lalu lintas menuju kawasan Perumahan Harkit dilakukan pihak Lippo Karawaci secara sewenang-wenang.(Eka/Kace)
