Menakar Produktivitas Penelitian Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci
Kota Sungai Penuh baru saja memperingati Hari Pendidikan Nasional. Artikel ini mencoba mencermati pendidikan tinggi yang ada di Kota Sungai Penuh dan juga di Kab. Kerinci. Khususnya penelitian pada Perguruan Tinggi swasta.
Sebuah perguruan tinggi, diwajibkan menjalankan Tri Dharma yang terdiri dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, dosen pada perguruan tinggi dosen tidak hanya berkutat dengan pengajaran saja, melainkan juga dituntut untuk melaksanakan penelitian.
Pemerintah melalui Kemenristekdikti yang pada tahun 2016 telah meluncurkan sebuah portal ilmiah. yang mendata hasil berbagai penelitian di seluruh Indonesia. Portal ini dikenal dengan nama Sinta (Science and Technology Index). Dari data Sinta tersebut dijadikan tolok ukur untuk mengetahui kekuatan riset seorang dosen maupun sebuah institusi. Bagi dosen yang aktif melakukan penelitian serta melakukan publikasi hasil penelitiannya dalam bentuk artikel jurnal akan terdata pada portal Sinta tersebut.
Artikel ini berfokus hanya kepada perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci dikarenakan perguruan tinggi swasta cukup banyak terdapat di kedua daerah tersebut. Selain itu, perguruan tinggi swasta dalam melakukan kegiatan mereka menggunakan dana yang dikumpulkan secara mandiri. Lain halnya dengan perguruan tinggi negeri.
Pada setiap perguruan tinggi swasta di Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci masing-masing memiliki dosen yang aktif melakukan penelitian. Saat ini Sinta telah bermigrasi dan Sinta versi 2 ke Sinta versi 3. Dalam pemanfaatan skor Sinta dalam artikel ini, penulis menggunakan data dari Sinta versi 2. Hal ini dikarenakan, berdasarkan pantauan penulis, pada Sinta versi 3 masih banyak peneliti atau dosen yang tidak melakukan update data sehingga terdata memiliki skor nol.
Berikut nama dosen yang aktif mempublikasi penelitian dengan skor Sinta tertinggi di setiap perguruan tinggi. Data ini diperoleh dari hasil rangking Sinta dari setiap perguruan tinggi swasta, data di bawah ini dikelompokkan dan diurutkan sesuai perguruan tinggi:
Skor yang digunakan ialah 3 year score. Pemilihan skor ini menunjukkan produktivitas dosen dalam mempublikasikan hasil penelitiannya selama tiga tahun terakhir. Sedangkan apabila menggunakan overall score tidak dijadikan acuan karena akan muncul angka yang tinggi sementara pada urutan di perguruan tingginya berada diurutan bawah yang disebabkan yang bersangkutan dalam tiga tahun terakhir mulai berkurang produktivitasnya. Selain itu, berdasarkan searching yang penulis lakukan, terdapat perguruan tinggi yang tidak memiliki akun Sinta seperti STIT YPI Kerinci. Adapula perguruan tinggi yang memiliki akun Sinta tetapi tidak terdapat author/nama dosen di dalamnya, yakni ATAK.
Walau demikian, apa dirunut dengan dosen yang memiliki nilai tertinggi maka akan didominasi oleh STIE Sakti Alam Kerinci. Berikut peringkat 5 besar, dosen perguruan tinggi swasta di Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci:
Produktivitas dosen dalam melakukan penelitian tentunya tidak terlepas dari kebijakan kampus itu sendiri. Terutama dalam hal pendanaan, sebab untuk melakukan penelitian dan juga melakukan publikasi memerlukan dana yang tidak sedikit. Kebijakan kampus tidak cukup hanya dengan mendorong atau sekedar memberikan semangat bagi dosen untuk melakukan penelitian tetapi perlu didukung juga dengan bantuan dana dan sebagainya. Hal ini dikarenakan dengan semakin tinggi skor Sinta dosen yang ada di kampus tersebut secara tidak langsung akan mendongkrak peringkat perguruan tinggi itu sendiri.
Artikel ini hadir untuk menyambut hari pendidikan nasional tahun 2022 ini. Semoga dapat mendorong semangat perguruan tinggi swasta untuk terus meningkatkan penelitiannya. (Ist)
