KERINCITIME.CO.ID, KERINCI – DPC PDI Perjuangan dan DPD II Golkar Kabupaten Kerinci tidak ingin berlama-lama menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Mereka sudah sepakat untuk berkoalisi dan bergandengan tangan menghadapi hajatan demokrasi yang akan dimulai Oktober mendatang.
Menyatunya dua partai ini lantas membuat peta politik di Kabupaten Kerinci mulai bergeser. Ini mengingat kedua partai sudah mengantongi 9 kursi, masing-masing Golkar 5 kursi, dan PDIP 4 kursi. Jika demikian, mereka sudah mengamankan 1 tiket untuk mengusung Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Terbangunnya koalisi ini menyusul adanya pertemuan antara Ketua DPC PDIP, Edison dan Ketua DPD II Golkar, Sartoni belum lama ini. Kedunya menemui kesepahaman untuk menyongsong Pilkada jilid III 2018.
Edison dikonfirmasi membenarkan adanya komitmen antara PDIP dan Golkar. Salah satunya adalah komitmen untuk bersama-sama menjaring Cabup dan Cawabup yang tidak lama lagi akan digelar.
“Benar, koalisi ini terbentuk karena adanya kesepahaman menyongsong Pilkada mendatang,” ujarnya.
Dia menyebutkan, koalisi itu terbngun dengan tujuan untuk memperkuat barisan. Apalagi baik PDIP maupun Golkar memiliki kans besar untuk mengusung calon. “Pembentukan koalisi adalah langkah awal untuk memperkuat barisan,” pungkasnya.
(jambiupdate)
