Kerinci

Pemkab Kerinci Akan Kaji Izin Baru PLTA di Batang Merangin

Pemkab Kerinci Akan Kaji Izin Baru PLTA di Batang MeranginBerita Kerinci, Kerincitime.co.id – Setelah dihentikan pengerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Merangin, Kerinci beberapa tahun yang lalu, karena untuk menambah daya.

Kini, mereka kembali mengajukan izin untuk melakukan survei lokasi baru PLTA kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci. Hal ini berdasarkan surat dari PT Sumatera Hydro Power yang masuk ke Pemkab Kerinci pada tanggal 30 Januari 2017, dengan nomor surat 002/PT.SHP-PEMDA/1/2017 dengan hal penambahan loksi PLTA Merangin 2.

Di dalam isi surat menyampaikan, berdasarkan surat tanggal 24 Januari 2017 perihal perkenalan dan permonan izin prinsip PLTA Kerinci sudah di kerjakan PT Bukaka. Bersama dengan itu mereka mengajukan permohonan lokasi yang baru untuk melakukan survei penilitian dan study PLTA Batang Merangin 2 oleh PT SHP.

Staf Ahli Bupati Kerinci, Amir Syam, membenarkan adanya surat pengajuan izin untuk lokasi PLTA baru di Batang Merangin. “Ya, mereka mengajukan izin survei lokasi baru,” katanya. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan kajian untuk izinnya.

Pasalnya, kata Amir, dirinya tidak mau langsung memberikan izin karena dikhawatirkan bisa masuk dalam kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) nantinya. “Ya, sesuai dengan disposisi dari pak Bupati pelajari, teliti dan sesuai dengan aturan, makanya kita harus pelajari dulu. Apalagi PLTA dulunya, belum ada hasil di Kerinci,” jelasnya.

Menurutnya, surat izin survei ini, harus kita pelajari betul terutama SKPD terkait agar nantinya tidak menjadi masalah dikemudian hari. “Kalau mereka masuk dalam kawasan nanti tentu yang bertanggung jawab adalah yang memberi izin, kita tidak ingin seperti itu,” ungkapnya.

Dia mengatakan, sebelumnya, memang dikerjakan oleh PT Bukaka, tapi karena ada penambahan daya dari 90×2 Mega Watt, menjadi 360 Mega Watt, maka dihentikan sementara. “Sebenarnya sudah 17 tahun PLTA di Batang Merangin ini, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya,” katanya. (adi/jambiupdate)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button