Herman tokoh pemersatu Kerinci di luar daerah Oleh:Budhi Vrihaspathi Jauhari
Bagi masyarakat Kerinci di Perantauan termasuk masyarakat Minang-Kerinci yang ada di nusantara tak ada yang tak mengenal sosok putra dari wilayah Depati Nan Bertujuh Sungai Penuh, beliau adalah tokoh panutan masyarakat yang disegani tidak hanya oleh orang Kerinci lebih dari itu Herman Muchtar disegani dan di hormati oleh Gubernur Jawa Barat dan kalangan birokrat,dunia usaha dan para pengrajin khususnya di Kota Bandung.
Hal ini disampaikan .F.Antoni warga Siulak mantan Mahasiswa penghuni asrama mahasiswa Gunung Kerinci Bandung, memang dikalangan para Mahasiswa di Bandung Herman dikenal sebagai sosok yang “agak pemarah ”,dan beliau merupakan tokoh Kerinci di Bandung yang paling rajin mengunjungi dan melakukan inspeksi ke asrama Mahasiwa Kerinci di Bandung,meski terkesan agak galak,namun beliau menaruh perhatian yang cukup besar terhadap para mahasiswa.
Kesan ini tidaklah mengada ada, sebenarnya beliau itu orang nya disiplin dan paling marah jika melihat mahasiswa Kerinci hanya bermalas malasan,kalau datang ke asrama beliau tak segan segan mengontrol hingga ke dalam dapur mahasiwa, kalau ada yang dianggap tidak tepat atau jika ada yang keliru beliau tak segan memarahi mahasiswa yang malas malasan kuliah.
Anda ini di lepas orang tua ke Bandung untuk kuliah bukan untuk main main atau bersantai santai ria,kalau malas kuliah lebih baik balik kanan membantu orang tua di kampung”kata Andok Herman” pada suatu ketika”ujar Antoni”
Awalnya emang nggak enak juga dimarahin,tapi setelah kita renung renungkan banyak juga baiknya,dan jika ketemu Andok Herman kita seperti ketemu dengan orang tua sendiri, kalau marah dan memberi sesuatu beliau tidak pernah pilih kasih atau tebang pilih, pokoknya jika ada yang salah beliau marahin, kalau punya prestasi beliau selalu memberikan apresiasi.
Andok H.Herman pada pertemuan pertemuan dengan mahasiswa mahasiswa Kerinci di Bandung sering”menjewer”mahasiswa Kerinci yang malas malasan, dan sebagai sosok olah ragawan beliau itu walau agak pemarah,namun beliau juga sportif dan memiliki disiplin yang tinggi “Kata.Antoni”
Saking lamanya di bandung,beliau dikalangan warga Cihampelas –Bandung, tidak ada yang tidak kenal beliau, dalam kehidupan sehari hari beliau sepertinya lebih Sunda dari orang Sunda, dan sebagian orang Minang yang ada di Jawa Barat terutama di kalangan tokoh tokoh masyarakat Minang di Jawa Barat beliau cukup dikenal, bahkan di daulat menjadi Dewan Penasehat Keluarga Minang (PKM) Jawa Barat.
Menariknya masyarakat Tiong Hoa di Jawa Barat khususnya di Bandung merupakan sahabat bagi Herman Muchtar, beliau dianggap sebagai sosok tokoh yang mampu membaurkan masyarakat Tiong Hoa yang ada di Bandung dengan masyarakat setempat, dan ini di buktikan dengan kepercayaan masyarakat Tiong –Hoa mendaulat H.Herman Muchtar sebagai Dewan Penasehat Masyarakat Tiong-Hoa di Jawa Barat
Saya ini orang dari Siulak Bagian Hulu Kabupaten Kerinci,tapi saya secara pribadi menaruh empati kepada andok Herman Muchtar,saya dengar beliau diminta masyarakat Sungai Penuh untuk menjadi pemimpin Kota Sungai Penuh,saya cukup kaget,kok orang yang sekelas mau turun kelas dan beliau mau pulang untuk menjadi Walikota,biasanya uhang kitoa Kincai itu kalau sudah berhasil di kampung orang jarang yang mau pulang, orang Kerinci yang pensiun dari PNS saja jarang yang mau balik kampung, sedangkan Herman Muchtar adalah pengusaha asal Kerinci yang sukses di Jawa Barat mau pulang, kurang apa lagi beliau itu ? usaha berkembang pesat di Bandung, sejumlah organisasi beliau yang mimpin, anak anak beliau semuanya kerja di Bandung, apa beliau nggak keliru?”Tanya Antoni”.
Tapi,kalau alasan beliau pulang kampung untuk benahi negeri dan merupakan sebuah panggilan jiwa, ya apa hendak dikata,tidak semua tokoh seperti beliau yang punya sikap seperti itu, tapi sebaiknya beliau pikir pikir dululah, andaikan orang orang di Kota Sungai Penuh terutama tokoh dan masyarakat di wilayah tengah atau di wilayah adat Depati Nan Bertujuh masih belum satu suara,atau balon kandidat lain masih egois dan lebih mengedepankan emosional kepentingan pribadi, sebaiknya andok mengurungkan niat untuk maju pada Pilwako, Andok Herman itu aset besar,bukan hanya aset bagi orang Sungai Penuh saja,tapi aset masyarakat se alam Kerinci, Hanya orang yang”Idiotlah” yang tak dapat menerima pikiran pikiran dan pola kepemimpinan beliau yang selama ini dikenal sampai ke tingkat nasional”Ujar Antoni”
Saya dengar beliau juga di dukung dan didorong oleh para pentolan MPK-Indonesia dan tokoh tokoh HKK yang merasa prihatin melihat kondisi Kota Sungai Penuh,dengan demikian para tokoh MPK- Indonesia dan HKK juga harus ikut bertanggung jawab untuk membantu menyukseskan beliau, jangan hanya mendorong atau mendukung saja, tapi harus ikut bersama sama turun kelapangan, Jika beliau kalah karena di curangin misalnya, maka yang paling tertampar muka adalah tokoh MPK-I dan HKK se Jabodetabek”Kata F.Antoni”
Hasil wawancara beberapa minggu terakhir dengan Drs.Hasvia,MT, Syafriadi,SH,Feri Satria,SE dan Drs. Ahmadi Zubir pada prinsipnya akan memberi dukungan kepada Kandidat yang mendapat dukungan terbesar, dengan catatan harus berdasarkan hasil Survey dan memiliki elektibilytas yang tinggi, siapapun yang mendapat dukungan terbesar berdasarkan hasil survey akan kami dukung ujar para balon balon kandidat itu.
BJ Rio Temenggung tokoh budayawan muda alam Kerinci menyebutkan, berdasarkan diskusi ringan bersama penggiat demokrasi Kota Sungai Penuh Rabu 15/4 di cafetaria Minang Soto Pasar Beringin menyebutkan dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada Lembaga Kerapatan Adat Depati Nan Bertujuh atau dengan LAD Sungai Penuh, Dusun Baru dan Pondok Tinggi saya menyarankan kepada H.Herman Muchtar untuk lebih fokus mendapatkan Partai–Partai Pengusung, jujur saja saya melihat sebagian para elite adat banyak yang “Ambigu”, bahkan dengan berbagai alasan sudah ada yang menyeberang ke luar wilayah adat Depati Nan bertujuh dan yang paling kita khawatirkan akan muncul calon calon boneka yang sengaja di pra kondisikan untuk memecahkan konsentrasi suara
Untuk mendaftar ke KPU yang diperlukan adalah dukungan partai pengusung,bukan dukungan organisasi, memang dukungan organisasi kemasyarakatan seperti organisasi sosial dan adat juga di perlukan untuk menjadi motor penggerak, tapi mungkin mereka baru mendukung jika balon sudah punya perahu dan pendayung yang jelas serta kemungkinan peluang menang yang besar.