Samsung Berencana Masuk ke Ranah Perbankan Komersial dengan Super App Baru
Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, dikabarkan berencana untuk memasuki pasar perbankan komersial dengan aplikasi super baru, sesuai dengan laporan yang dirilis. Saat ini, perusahaan tersebut sudah memiliki aplikasi layanan keuangan bernama Momino, namun kini mereka kabarnya ingin mengupgrade dan mengubahnya menjadi sebuah super app, mirip dengan WeChat. Jika informasi ini benar, langkah ini juga akan menandai masuknya raksasa teknologi ini ke dalam ranah super app.
Menurut laporan dari The Korea Economic Daily, Samsung Financial Networks, divisi bisnis yang terdiri dari empat afiliasi keuangan Samsung – Samsung Card, Samsung Life Insurance, Samsung Fire & Marine Insurance, dan Samsung Securities – bertujuan untuk bermitra dengan salah satu bank terkemuka di Korea Selatan untuk bersama-sama membangun super app untuk layanan keuangan. Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, laporan tersebut menyebutkan bahwa pembuat smartphone tersebut telah mengirimkan proposal kepada lima bank terkemuka di Korea Selatan untuk mencari mitra kerjasama dalam pengembangan aplikasi ini.
Menurut laporan tersebut, kelima bank tersebut termasuk KB Kookmin, Shinhan, Hana, Woori, dan K Bank yang berbasis digital. Proposal tersebut dikabarkan berisi rencana Samsung untuk membangun super app di atas aplikasi layanan keuangan Momino yang sudah ada, yang saat ini sudah menawarkan berbagai layanan seperti transfer uang, pertukaran mata uang, serta perbandingan harga properti dan mobil di Korea Selatan. Namun, aplikasi ini dianggap belum populer dengan hanya beberapa juta pengguna.
Dikabarkan, kelima bank akan mempresentasikan proposal mereka kepada Samsung pada hari Selasa, dan keputusan tentang bank mitra bisa diambil sesegera Rabu. “Memiliki merek Samsung dalam bisnis perbankan kami adalah kekuatan besar untuk menjadi lebih besar di pasar keuangan Korea,” kata salah satu bank lokal kepada publikasi tersebut.
Meskipun menjadi konglomerat global dan memiliki empat afiliasi keuangan yang berbeda, laporan tersebut menyoroti bahwa Samsung tidak memenuhi syarat untuk memiliki bank di Korea Selatan. Ini adalah alasan mengapa mereka memutuskan untuk bermitra dengan bank terkemuka untuk meningkatkan keranjang layanan mereka. Dipercaya bahwa mitra perbankan akan menyediakan infrastruktur untuk proyek ini sementara Samsung akan menawarkan dukungan perangkat lunak dan layanan keuangan mereka sendiri untuk membuat super app menjadi lebih menarik.
Kesimpulan
Dengan langkah ini, Samsung menunjukkan ambisinya untuk memperluas kehadirannya dalam sektor layanan keuangan dan memanfaatkan kekuatan mereknya untuk mendapatkan bagian pasar yang lebih besar. Kemitraan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dan memiliki dampak yang signifikan pada pasar keuangan Korea.
