Kerincitime.co.id, Kerinci – Zulkismi BPD Sungai Deras Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci mengungkapkan terkait soal laporan dari BPD Desa Sungai Deras tertanggal 9 oktober 2016 yang ditandatangani oleh anggota BPD Zulkismi, Siswati, Asmanudin, Waddi bahwa dana desa tahun 2015 tahap III terdapat silfa untuk penyambungan jalan usaha tani yang kurang dalam pembuatannya pada tahun 2016 dana tersebut diambil namun tidak digunakan, disetor kembali pada tanggal 9 agustus 2016, dan ditarik kembali pada tanggal 15 september 2016 namun dana tersebut tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Kemudian dana silfa tersebtu seharusnya adalah Rp. 110.678.647,- namun kenyataannya saldo akhir 15 september 2016 sebesar Rp. 4.134.447. kemudian dana silfa tahun 2015 sebesar Rp. 106.544.200,- diduga terdapat penyimpangan oleh kades,
Bukan itu saja kegiatan dana desa tahun 2016 kades sama sekali tidak melibatkan aparat BPD, karena itu pihaknya meminta agar inspektorat kerinci memerintahkan tim pemeriksa pelaksanaan pembangunan jalan lingkungan dan drainase jalan desa sungai deras untuk untuk mencocokkan penggunaan dana fisik yang selesai dilaksankan dengan dana fisik tahap I. Serta menyerahkan SPJnya.
“surat ini belu kami kirimkan ke Inspektorat, kami akan menganalisa terlebih dahulu yang mana yang salah dan rinciannya” tegasnya kepada kerincitime.co.id.
Namun demikian ia tidak membantah kebenaran informasi tersebut, yang terpenting adalah surat tersebut belum di kirim ke inspektorat.
Zainal Inspektorat Kerinci ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima surat laporan dari BPD Sungai Deras tersebut, bahkan ia mengaku tidak tahu mengenai masalah adanya silfa dana desa tahun 2015 yang di tarik dan dikembalikan, artinya persoalan tersebut bukan merupakan temuan inspektorat kerinci.
Terpisah LSM Nuansa Kerinci Syafrianto akan membentuk tim investigasi tergait dugaan terjadinya pungli di inspektort kerici itu. “hasil temuan kami, setelah kami analisa, diduga kuat ada permainan di inspektorat kerinci, salah satu buktinya adalah temuan diminta di setor lalu di tarik kembali, ada apa itu” tegasnya. (cr1)
