HOT NEWSJambiNasionalPariwisata/Budaya

Flora Jambi Telah Di Teliti Sejak Tahun 1926

Kerincitime.co.id, Jakarta – Data dan Informasi yang penulis peroleh menyebutkan bahwa pada tahun1926 Koleksi Flora Jambi ini telah dilakukan penelitian oleh Zwierzycki dan Posthumus ,- terhadap beberapa lokasi yang ditemukan di beberapa sungai di Sumatera dan disebutnya sebagai “Jambi Flora”. Terhadap koleksi “Jambi Flora” ini sudah juga dilakukan penelaahan kembali oleh Li dan Yao (1982); Li (1995); Rigby (1998). “Jambi Flora” mengandung komponen flora Cathaysian dan flora Euramerican (Chaloner dan Creber, 1988) dan akhir-akhir ini ada kemungkinan mengandung elemen-elemen Gondwana juga.

Dilokasi sekitar Jembatan gantung Desa Dusun Baru terdaaapat fosil Litologi:Granodiorit,Dilokasi  air terjun , 1 meter jeram  Sungai Batang Merangin  terdapat fosiil    Litologi : Granodiorit

Baca juga:  Engkaulah Nafas Nafas

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM   mengemukan Propinsi Jambi tidak hanya kaya dengan potensi  peninggalan kebudayaan zaman  Melayu tua (mesolithikum) akan tetapi Propinsi Jambi khususnya di Kabupaten Merangin juga memiliki peninggalan Fosil Flora yang berumur ratusan juta tahun yang silam,Fosil Flora purba ini merupakan aset dunia dan satu satunya yang ada di Indonesia,dan disepanjang Sungai Batang  Merangin  mulai  dari  Kerinci  hingga  Serampas – Sungai  tenang,  Muara Siau,  Lembah Masurai, Lubuk  Gaung  hingga  Nalo Tantan   banyak  terdapat peninggalan kebudayaan masa lampau  termasuk fosil Flora.

Pemerintah daerah Merangin akan mendata ulang potensi kebudayaan  dan seni,pariwisata di Kabupaten Merangin,  dan saya  menghimbau  agar masyarakat di Bumi Tali Undang Tambang Teliti untuk ikut serta secara aktif mengawasi, memelihara dan melestarikan semua peninggalan seni dan kebudayaan Merangin termasuk menjaga dan melestarikan asset dunia berupa” Geopark “

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus pada acara kunjungan kerja Presiden RI di Kawasan Percandian Muara Jambi (29/9-2012) menyebutkan Propinsi Jambi memiliki kekayaan alam seni dan Kebudayaan yang tinggi, Kawasan Geopark di Merangin yang berusia 300 Juta Tahun menyimpan Fosil Fauna yang telah membatu. Sebagian lokasi geopark berada di sepanjang sungai batang Merangin, dan di lokasi ini  terutama di  desa air batu hingga  Biuku Tanjung  memiliki  potensi  arung  jeram  yang  menantang, dan olah raga  arung  jeram ini telah dijadikan  salah satu  Calender Event Nasional. Untuk membangun ,  mengembangkan   dan  mewujudkan  cita cita menjadikan  dunia  pariwisata di Propinsi Jambi  agar dikenal lebih luas  butuh pemangku kepentingan untuk  saling bekerja sama,ibarat  “Simponi” semua pihak harus mampu beriringan dan sama sama bekerja, sebab kunci untuk membangun agar  wisata di PropinsiJambi dapat menyapa dunia  adalah dengan saling bersinergi dan harus melibatkan  semua pihak tanpa terkecuali. (budhi/ton)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button