HOT NEWSMuara Bungo

Polisi Sedang Memburu Otak Intelektual Penghadangan dan Penyanderaan Anggota Polres Bungo

Kerincitime.co.id, Berita Muara Bungo – Sebanyak 22 pelaku penghadangan dan penyandera Kapolsek Pelepat dan anggota Polres Bungo dibekuk aparat Polres Bungo dan Brimob Polda Jambi, pada Kamis dini hari (14/5/2020). Mereka terdiri dari perempuan dan laki-laki yang melakukan penghadangan,

Pengrusakan dan penyanderaan serta penusukan terhadap Kapolsek Pelepat AKP Suhendri dan anggota Polisi lainnya.

Penangkapan berhasil dilakukan dengan melihat dari rekaman video amatir yang didapat oleh Polres Bungo saat kejadian penyanderaan dan pengrusakan mobil polisi saat penertiban penambang emas ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.

Saat ini, kata dia, polisi masih memburu para pelaku lain serta seorang tokoh masyarakat setempat yang diduga merupakan otak intelektual dalam penghadangan dan penyanderaan anggota Polres Bungo.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Karena saat melakukan penyisiran banyak rumah-rumah yang kosong ditinggal pemiliknya yang diduga rumah para pelaku termasuk tokoh masyarakat yaitu kepala desa. Saya berharap pelaku lain termasuk tokoh masyarakat yang terlibat dapat menyerahkan diri Polres Bungo. Karena dari pengakuan pelaku yang telah diamankan mereka ada dibayar Rp200 ribu untuk melakukan penghadangan terhadap anggota Polres Bungo,” ungkap dia.

Bahkan, kata dia, salah seorang pelaku Supri telah empat kali melakukan pelemparan terhadap mobil rombongan Kapolsek dan anggota Polres Bungo.

“Saat ini para pelaku dan sebuah mobil pikap Suzuki Cary yang digunakan untuk menghadang kendaraan rombongan Kapolsek dan anggota Polres Bungo telah diamankan di Polres Bungo guna penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button