Wauu… Kerinci Kekurangan Ribuan Tenaga Guru
Kerincitime.co.id, Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci menyatakan pihaknya kekurangan tenaga guru dari tingkat TK sampai SMA/SMK, terutama yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah kerjanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Amri Swarta mengatakan, “Kami masih kekurangan jumlah tenaga pengajar hampir merata di semua jenjang pendidikan, baik tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK,” ungkapnya, jumat (16/12).
Ia juga menjelaskan data kekurangan untuk jumlah guru TK yang PNS sebanyak 67 orang guru, sedangkan yang kita butuhkan 268 orang, jadi kita kekurangan guru TK sebanyak 201 orang. Untuk SD yang ada di Kabupaten Kerinci Sebanyak 227 unit, swasta 2 unit, sedangkan jumlah guru kelas yang PNS 1085 orang, guru olahraga 140 orang, guru agama 180 orang, jadi jumlah guru keseluruhan 1405 orang, jadi kita kekurangan 261 orang. Jelas Amri Swarta.
Selanjutnya, untuk jumlah SMP di Kabupaten Kerinci 54 unit, 3 unit swasta, jumlah guru yang PNS 773 orang, yang dibutuhkan 1080 orang, masih kekurangan 307 orang. Sementara itu, untuk tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Kerinci, jumlah SMA Negeri yang ada sebanyak 13 unit ditambah SMK Negeri sebanyak 7 unit. SMK swasta 1 unit. jumlah guru 420 orang.
Kita butuh guru 600 orang, terdiri dari berbagai macam displin ilmu, pada posisi tahun ini masih kekurangan 180 orang. bebernya Namun, untuk mengantisipasi kekurangan itu, lanjutnya, Dinas Pendidikan telah melakukan pengajuan ke Dinas Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Kerinci sebagai perpanjangan tangan untuk diteruskan penyampaiannya ke Kementrian Pendidikan pusat.
Dari semua kekurangan mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA, SMK, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengharapkan dinas terkait merespon positif pengajuan yang telah disampaikan, agar pendidikan yang memiliki visi dan misi untuk Kerinci Lebih Baik di sektor pendidikan dapat terwujud.
“Sebagai percepatan pertumbuhan pendidikan, penambahan guru PNS perlu dipercepat sebagaimana data yang telah didapat dari hasil kunjungan kerja di sekolah–sekolah yang ada diseluruh Kabupaten Kerinci.” Tutupnya. (tempojambi)
