Menyusuri Pesona Lempengan Tertua di Asia Oleh: Aditya Maha Putra.S.Pd. dan Eri Sasnita,S.Hum
Kabupaten Merangin Propinsi Jambi merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Jambi yang memiliki beraneka ragam potensi pariwisata dan Kebudayaan. Dan salah satu Potensi Pariwisata yang memiliki peluang besar untuk memperkenalkan bumi tali undang tambang teliti ialah Geopark
Wartawan media ini Aditya Maha Putra bersama Eri Sasnita ,S.Hum dan Nurul Anggraini Pratiwi Mahasiswi STKS Bandung beberapa waktu yang lalu llalu mengunjungi Pusat Informasi Geopark di Kawasan Ujung Tanjung Muara Mesumai Kota Bangko dan mengunjungi kawasan Wisata alam Geopark Merangin Jambi.
Hasil Wawancara dengan Zulefendi,S.Pd Kepala Bidang Pariwisata Disporaparbud Merangin dan Komiji,S.Sos pengelola Informasi center Geopark Merangin Jambi di rangkum dalam laporan khusus.
Menurut Zulfendi,S.Pd. Untuk mendapatkan keindahan dan uniknya formasi batuan Jambi flora maka petualangan melalui air harus dimulai dari daerah hulu yaitu tepatnya Desa Air Batu.Sesuai dengan namanya,sungai yang mengalir di depan desa tersebut selain lebar berbatu batu dan deras sekali airnya.Menurut FAJI(Federasi Arung Jeram Indonesia),sungai ini pantas untuk lombang arum jeram nasional bahkan internasional.
Saat reda dari jeram,bisa dinikmati indahnya batuan granit disisi kiri kanan sempadan sungan Batang Merangin.Granit itu lelehan magma dari bumi.Bumi seperti tumbuh manusia juga,penuh dinamika didalamnya.Selain bentuknya yang elok,kandungan mineral dan proses terbentuknyapatut menjadi ajang pengetahuan yang jarang ada didunia ini.
Selanjutnya dapat dilihat fosil Cordaites sp dan Calamites sp tersebar di berbagai tempat,membeku dan membatu disekitar situs tanpa meninggalkan bentuk aslinyawalau diperlukan mata ahli untuk mampu mendeteksi mana batu yg berfosil mana yang tidak.bagaikan seolah bersaksi,fosil ini adalah sejenis pandan zaman purba,dimana referensi mengindentifikasi jenis ini ditemukan tumbuh di periode 290-299 juta tahun lalu.
Ini sebagai bukti nyata bahwa dahulunya Jambi di bentangan pulau Sumatera merupakan lempengan tersendiri yang disebut Blok Indhochina yang berbeda umur maupun karekter dibanding Provinsi lain.Terjadinya Pulau Sumatera bisa dilacak dari sini.Sumatera sekarang ini merupakan gabungan lempengan lempengan yang bergeser,seperti jika bermain puzzle.
Catatan yang penulis himpun menyebutkan bahwa di sepanjang daerah aliran Sungai Batang Merangin terdapat “Geopark” dari data dan dari hasil penelitian yang dilakukan tim badan geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi Republik Indonesia yang melakukan Penelitian “JAMBI FLORA” berumur Perem di Jambi , Sumatera bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi Jambi Dalam rangka Pembentukkan “GEOPARK”.dipimpin oleh Dr. Fauzie Hasibuan M.Sc. Hons.- Mohamad Sapari Dwi Hadian M.T. dan Asep Sutia.
Hasil penelitain meyebutkan bahwa “Jambi Flora” adalah salah satu keragaman geologi (Geosite) Pulau Sumatra dan Indonesia yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena fosil flora yang dikandungnya merupakan flora yang tertua di Asia Tenggara dan merupakan fauna penghubung antara provinsi flora Cathaysian dan Euramerican
Seperti diketahui, fosil flora di Cina Utara sedikit lebih muda dari “Jambi Flora’, sehingga dapat disimpulkan, bahwa “Jambi Flora” merupakan inti titik penyebaran flora (botanical nucleus) ke berbagai arah.Penelitian menunjukkan,bahwa Mintakat Sumatra Barat (West Sumatra Block) dihuni oleh fauna air hangat dan flora Jambi tropis pada zaman Paleozoikum yang berhubungan dengan flora Cathaysian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Pusat Survei Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibantu oleh para ahli dari Belanda (Geological Research Institute-Naturalis Leiden, The Netherlands) yang didasarkan pada koleksi fosil flora yang ada di Museum Geologi, Pusat Survei Geologi.
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan terhadap sebagian koleksi yang ada di Bandung yang merupakan tipe jenis (holotype) dan yang sebagian lagi dengan koleksi yang ada di Belanda.Dan hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa sejumlah 27 genus dari 30 genus sudah dapat dikenali Penelaahan koleksi fosil flora ini di Bandung (Museum Geologi, Pusat Survei Geologi) dan informasi yang ada sudah dilakukan.“Flora Jambi” ini akan merupakan Warisan Geologi Indonesia yang sangat penting. “Flora Jambi” adalah salah satu situs geologi yang mengandung fosil flora yang sangat tua di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Umur “Flora Jambi” ini adalah Assilian (Perem Awal) atau sekitar 300 juta.
Sebelumnya pada tahun 1926 Koleksi “Flora Jambi ini telah dilakukan penelitian oleh Zwierzycki dan Posthumus ,- terhadap beberapa lokasi yang ditemukan di beberapa sungai di Sumatera dan disebutnya sebagai “Jambi Flora”. terhadap koleksi “Jambi Flora” ini sudah juga dilakukan penelaahan kembali oleh Li dan Yao (1982); Li (1995); Rigby (1998). “Jambi Flora” mengandung komponen flora Cathaysian dan flora Euramerican (Chaloner dan Creber, 1988) dan akhir-akhir ini ada kemungkinan mengandung elemen-elemen Gondwana juga.
Dilokasi sekitar Jembatan gantung Desa Dusun Baru terdaaapat fosil Litologi:Granodiorit,Dilokasi air terjun , 1 meter jeram Sungai Batang Merangin terdapat fosiil Litologi : Granodiorit
Zulefendi ,S.Pd.MM Kepala Bidang Pariwisata Dinas Poraparbud Merangin dan Komidjie staf pusat Informasi Geopark Merangin Jambi mengemukakan bahwa Propinsi Jambi tidak hanya kaya dengan potensi peninggalan kebudayaan zaman Melayu tua (mesolithikum) akan tetapi Propinsi Jambi khususnya di Kabupaten Merangin juga memiliki peninggalan Fosil Flora yang berumur ratusan juta tahun yang silam
Fosil Flora purba ini merupakan aset dunia dan satu satunya yang ada di Indonesia,dan disepanjang Sungai Batang Merangin mulai dari Kerinci hingga Serampas – Sungai tenang, Muara Siau, Lembah Masurai, Lubuk Gaung hingga Nalo Tantan banyak terdapat peninggalan kebudayaan masa lampau termasuk fosil Flora.
Pemerintah daerah Merangin akan mendata ulang potensi kebudayaan dan seni,pariwisata di Kabupaten Merangin, dan saya menghimbau agar masyarakat di Bumi Tali Undang Tambang Teliti untuk ikut serta secara aktif mengawasi, memelihara dan melestarikan semua peninggalan seni dan kebudayaan Merangin termasuk menjaga dan melestarikan asset dunia berupa” Geopark “
Kawasan Geopark di Merangin yang berusia 300 Juta Tahun menyimpan Fosil Fauna yang telah membatu. Sebagian lokasi geopark berada di sepanjang sungai batang Merangin, dan di lokasi ini terutama di desa air batu hingga Biuku Tanjung memiliki potensi arung jeram yang menantang, dan olah raga arung jeram ini telah dijadikan salah satu Calender Event Nasional. Untuk membangun , mengembangkan dan mewujudkan cita cita menjadikan dunia pariwisata di Propinsi Jambi agar dikenal lebih luas butuh pemangku kepentingan untuk saling bekerja sama,ibarat “Simponi” semua pihak harus mampu beriringan dan sama sama bekerja, sebab kunci untuk membangun agar wisata di PropinsiJambi dapat menyapa dunia adalah dengan saling bersinergi dan harus melibatkan semua pihak tanpa terkecuali.