Kerincitime.co.id, Kerinci – Seluruh tim Murasman – Zubir hingga hari ke lima pasca pemilihan bupati kerinci 8 september lalu, belum berani terang-terangan menggelar pesta kemenangan, meskipun pasngan nomor urut 3 itu sudah dipastikan memang dalam pilkada tahun ini.
Ketidak beranian tim melakukan peta kemenangan tersebut, ada beberapa alasan, pertama kebanyakan tim murasman – zubir adalah PNS, pejabat PNS, kepala sekolah, juga termasuk kepala desa merupakan bukti gerakan terstruktur, sitimatis, dan massif.
Kedua tim murasman – zubir takun gejolak emosi tim kelima calon lain, apa lagi di siulak suasana panas masih terjadi antara dua tim yakni tim adirozal dan murasman. Seperti yang diungkapkan oleh Depri warga siulak kepada kerincitime.co.id, menjelaskan bahwa di siulak tim murasman tirap dan diam tidak menghindari gerakan atau aktifitas yang bisa memancing tim adi rozal, sementara adi rozal terus saja melakukan pantauan di situasi di wilayah tersebut.
“di siulak, warga yang notabene adalah tim murasman, semuanya diam, dan tidak ada aktifitas yang berarti sehingga akan memancing emosi dari tim adzan” katanya kepada kerincitime.co.id kemarin. (gad)