Kerincitime.co.id – Berita Kerinci ,2 orang pemuda yang di kabarkan berasal dari desa pulau tengah berinisial D (18) dan S (17) berhasil di amankan Kapolsek Danau Kerinci 31/1/2024.
kasus pencurian buah Alpukat warga desa Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci Provinsi Jambi yang menjerat 2 pemuda yang di ketahui bahwa salah satu tersangka masih dalam status pelajar.

menurut data Kronologi yang di dapatkan Kerinci Time dilapangan, pada tanggal 28/1/2024 pukul 00.23 Wib terpantau melalui Cctv yang di pasang di ladang tersebut, dari Notifikasi Cctv terlihat ada pergerakan asing yang masuk tampa izin ke dalam ladang milik Angga purnomo. selang beberapa menit kemudian ada warga yang melintas di dekat ladang tersebut, dan memberitahukan kepada angga purnomo bahwa ada motor scoopy yang terparkir di area kebun. tidak menunggu lama angga segera memanggil warga sekitar dan mengecek kondisi kebun, namun sayang tersangka D dan S sudah berhasil kabur ketika warga datang, namun kendaraan yang mereka bawa tertinggal dan berhasil di amankan warga. pada hari senin Angga membuat laporan ke Polsek Danau Kerinci, hanya bermodalkan motor tersangka yang tertinggal, kapolsek kerinci bergerak cepat dalam hitungan jam tersangka D dan S berhasil diamankan.

“pencurian buah alpukat di tempat saya ini sudah sangat sering terjadi, ini bukan kali pertama kami kehilangan hasil pertanian kami, kejadian seperti ini sudah sangat sering, yang di ambil bukan sedikit, sampai ratusan kilo bahkan mau hampir 1 ton, dan kebetulan saya melapor ke kapolsek danau kerinci dan hanya hitungan jam sudah ketangkap itu pelaku, dan alhamdulillah saya bersyukur mudah-mudahan ini bisa menjadi efek jera bagi pelaku”. ungkap angga
” saya ucapakan terimakasih banyak kepada kapolsek danau kerinci bapak AKP Edi Mardi Siswoyo, SE, MM yang bergerak cepat menagkap pelaku, sebab selama ini baru kali pertama pencuri alpukat memang di buru habis-habisan oleh pihak kepolisian”. sambung Angga
sampai berita ini di turunkan kedua pelaku masih ditahan di Kapolsek Danau Kerinci untuk perkembangan penyelidikan.
(red)