Kerinci

500 Juta Anggaran Perencanaan Rumdis Bupati Kerinci Dipersoalkan

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dipersoal anggaran konsultan perencanaan untuk Rumah Dinas Bupati Kerinci, dilelang pada LPSE 2019 dimenangkan PT.Riyan Syawal Consultant dengan harga penawaran senilai Rp.493 juta.

Namun, perencanaan dilaksanakan secara bertahap hingga 2020 itu pun masih sempat terkendala, lantaran pihak penjual tanah lokasi rumdis ada persengketaan.

Sebagai pemenang tender konsultan, PT.Riyan Syawal Consultant sebagai pemenang lelang pada LPSE 2019 dengan harga penawaran Rp 493 juta itu, ternyata beralamat di Jl. Sapta Taruna No.1/10 B Harapan Jaya Pekanbaru (Kota Riau), dengan HPS 499.814.700,00,-

Walau alamat perusahaan di Provinsi Pekanbaru, namun urusan adminstrasi Dinas PUPR Bidang Cipta Karya dilakukan di Padang, karena pemilik perusahaan berdomisili disitu.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Menurut beberapa sumber, Jumat (9/10/2020) pukul 09:00 WIB, tanah yang sempat dipersengketakan antara H Amiruddin bersama Kardius sudah selesai secara kekeluargaan.

“Tanah itu sudah diserahkan pihak Amirudin ke Pemkab Kerinci. Jual beli juga sudah sah senilai Rp 283 juta.

“Memang sempat awalnya terjadi sedikit kendala, tapi dengan harga di sahkan oleh tim KJPP, tentu mereka tak bisa berbuat apa – apa,”tutur sumber.

Namun demikian, pihak penegak hukum tetap diminta untuk memanggil pemilik perusahaan sebagai pemenang lelang LPSE 2019.

“kita minta tim penyidik Tipikor Polres Kerinci untuk memanggil dan memeriksa Direktur PT. Riyan Syawal Consultant, beralamat di Pekanbaru agar jelas duduk persoalannya apa saja yang telah berhasil direncanakan dan dirancang mereka.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Selain itu,kita juga minta ketegasan dari pihak penegak hukum untuk dapat mengembangkan dugaan ada indikasi harga tak sepadan dengan harga tanah,”jelas Joni LSM LPI Tipikor kepada kerincitime.co.id.

Diberitakan sebelumnya, anggaran senilai Rp.3 miliar, mencuat lagi total anggaran keseluruhan yang dianggarkan di APBD-P 2018 dikelola Bidang Cipta Karya ternyata senilai Rp.5,4 Miliar termasuk beli tanah Islamik Center.

Belum usai soal detail angka pantastis Rp 3 miliar untuk pengadaan tanah Rumdis Bupati Kerinci, ternyata ada jumlah total semua dikelola Bidang CK PUPR sejumlah Rp 5,4 miliar, plus dana perencanaan Rp 500 juta.

Dengan anggaran pantastis untuk belanja langsung pengadaan tanah pembangunan gedung untuk rumah dinas bupati Kerinci 2018 berbuntut panjang.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Melalui Kasat Reskrim, Iptu Edi Mardi pihaknya dari tipikor Polres Kerinci sedang berjalan secara alot dalam pengembangan dan 2 orang yang berkompeten sudah dimintai keterangannya terkiat ada dugaan korupsinya.

Hingga berita ini dipublis, Direktur PT Riyan Syawal Konsultan belum dapat diperoleh keterangannya, terkiat soal apa saja tahapan perencanaan yang telah terealisasi.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button