Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pasca selesai Musrenbang Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yang tidak dihadiri oleh wakil Rakyat (Anggota Dewan) dari Dapil 5, menyisakan sejumlah cerita ditengah masyarakat Desa yang ada di Kecamatan Danau Kerinci Barat.
Anggota DPRD Kabupaten Kerinci khususnya Dapil 5 yang seharusnya menjadi jembatan tempat masyarakat menyampaikan aspirasi untuk pembangunan tidak dapat disampaikan.
Usulan dan aspirasi masyarakat, 14 Desa yang ada di Kecamatan Danau Kerinci Barat tinggal cerita yang hanya menyisakan ditengah masyarakat.
Ketua Forum Kades Danau Kerinci Barat, Padli ke media ini, Senin, (27/2/23), mengatakan masyarakat Desa yang ada di Kecamatan Danau Kerinci Barat saat ini bertanya tanya siapa 6 Anggota dewan dapil 5.
“Mereka (masyarakat Desa) ingin tahu siapa nama 6 perwakilan rakyat dapil 5, dan tampilkan foto keenam orang tersebut, pinta masyarakat ke dirinya,” ujar Padli.
Sementara itu, Lori, salah seorang masyarakat Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, ke media ini, terkait anggota dewan dapil 5 yang enggan mendengar aspirasi masyarakat, menyampaikan, ke 6 Anggota Dewan dari Dapil 5 tersebut, kita boikot di pileg 2024.
“Mereka dinilai tidak pantas menjadi wakil rakyat jika aspirasi masyarakat tidak mau didengar, saya yakin 2024 dari 6 Anggota dewan tersebut akan ada yang kembali maju untuk Pileg nanti,” ujar Lori.
Lebih lanjut, Menurut Lori, masyarakat Desa yang ada di Kecamatan Danau Kerinci Barat, boikot jika ke 6 Anggota Dewan dari Dapil 5 ini masih maju di Pileg 2024.
“6 anggota Dewan Dapil 5 : Andes (Gerindra), Mukhsin Z (PAN), Angra (Perindo), Satria Budi Dharma (Nasdem), Ardi (Demokrat), M Rusdi (Golkar), baca nama mereka dan lihat, boikot apabila harus usir jika mereka sosialisasi ke wilayah DKB,” tegas Lori. (Ega)