Razia Motor Di Sungai Penuh Diduga Pungli

Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Masyarakat mengeluh dengan adanya razia kendaraan bermotor oleh polantas sungai penuh sepekan terakhir, pasalnya ditengah sibuknya masyarakat datang ke pasar sungai penuh untuk membeli kebutuhan lebaran, Polantas sibuk dengan razia kendaraan bermotor.

Razia tersebut dikeluhkan lantaran diduga banyak terjadi pungli, informasi yang di himpun Kerincitime.co.id bahwa setiap motor yang di tahan harus membayar 100 ribu.

“Saya ditahan polantas di depan pos kota, saya diminta bayar 100 ribu, jika tidak harus ikut sidang, ya saya bayar 100 ribu, dan tidak di tilang, saya bebas” ungkap ena salah seorang warga kerinci yang ditangkap motornya kepada Kerincitime.co.id.

Untuk di ketahui operasi Patuh sudah selesai tanggal 9 juni, lalu razia apa namanya, apakah ada surat tugas dari kasat lantas, ini menjadi tanda tanya besar.

Kasat Lantas AKP Supariyanto ketika di konfirmasi menjelaskan bahwa untuk operasi Patuh memang sudah selesai, sekarang melanjutkan dengan namanya operasi rutin kepolisian.

Untuk persoalan dugaan pungli kasat lantas mengatakan bahwa ia akan cek ke anggotanya, dan jika ada masyarakat yang merasa di pungli oleh anggotanya, diminta untuk melaporkan kepada kasat langsung, dan akan di tindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.

“Ini resmi, surat tugasnya ada, untuk informasi pungli akan saya selidiki, jika ada masyakarat yang kena pungli lapor saya” tegasnya. (cr1)