HOT NEWS

Produksi Padi di Kerinci Menurun Drastis, Ini Sebabnya

Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Produksi padi di Kerinci tahun ini menurun drastic dari sebelumnya. Bahkan, penururnannya diperkirakan mencapai 50 persen. Ini disebabkan musim kemarau panjang.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kerinci, Azhari mengatakan, saat ini sudah 600 hektar (ha) lahan padi sawah di Kerinci yang mengalami kekeringan. Walaupun kondisinya belum kekeringan total, namun kondisinya memasuki kekeringan total.

“Kekeringannya masih kategori sedang. Saat ini 600 ha areal persawahan di Kerinci menuju kekeringan total,” ujarnya.

Pihaknya bersama penyuluh mendorong masyarakat untuk dapat mengari sawah dengan memanfaatkan sumber air yang ada. Selain itu dalam pengairan harus menghemat air. “600 ha lahan itu teta diupayakan diairi, dalam pengaliran air masih bisa dihemat air, maka dihemat,” ucapnya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Akibat kekeringan ini dipastikan produksi padi di Kerinci menurun. Biasanya 600 ha dapat memproduksi 7 ton padi, saat ini hanya bisa menghasilkan 3-4 ton saja.

Lis, salah seorang petani di Desa Belui mengaku tidak menggarap sawahnya lagi, dikarenakan sulitnya mendapatkan air untuk mengairi sawahnya. Menurutnya, tidak hanya dirinya, petani-petani lain di Desa Belui juga enggan menggarap sawahnya lagi, karena tidak ada air.

“Bagaimana mau menanam padi kalau air tidak ada,” ucapnya. (dik/jambiupdate)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button