Kerinci – Strategi money politik murasman sepertinya berjalan mulus, satu kepala atau pemilih dibayar Rp. 50 ribu, diseluruh desa di bumi sakti alam kerinci uang murasman beredar sejak 4 hari lalu hingga malam ini sabtu 7/9.
Murasman cukup cerdar, penerima uang murasman adalah orang yang tidak mampu, orang tua, dan mereka yang sama sekali tidak mengerti politik, jika diberikan uang sudah pasti akan memilih si pemberi uang tersebut.
Jika memang masyarakat atau penerima itu pada 8 september memilih murasman-zubir, diperkirakan murasman akan lolos ke putaran kedua, atau bisa saja satu putaran, karena peredaran uang murasman hampir merata di seluruh desa.
Peran kades, kepala sekolah, guru, merekalah yang bergerak di desa-desa, seperti yang diungkapkan oleh panwaslu Kabupaten Kerinci Nanang kepada kerincitime.co.id, menurutnya dari data dan informasi di lapangan uang beredar di desa-desa banyak mengunakan perantara kades, kepala sekolah, guru, sebab kepala sekolah dan guru bisa di tekan oleh kepala dinas pendidikan yang notabene adalah anak dari Murasman. “money politik merupakan salah ancaman kecurangan pilkada kerinci” ungkapnya. (ang)
