Diduga Ada Pungli Ngisi Jerigen Di SPBU Koto Lebu S.Penuh
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Kelangkaan BBM di Sungai Penuh Provinsi Jambi dimanfaatkan oleh spekulan untuk mengeruk keuntungan.
Padahal baru saja harga BBM turun, meskipun sedikit penurunan harga, malah di manfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan.
Di SPBU 24.371.46 Koto Lebu Kota Sungai Penuh BBM masuk rabu 6/1 sore. Anehnya kamis 7/1 sekitar pukul 07.30 wib BBM sudah habis.
Informasi yang dihimpun kerincitime.co.id rabu malam ratusan jerigen antrian bersama kendaraan, sehingga pagi kamis BBM sudah habis.
Parahnya setiap pengisian Jerigen harus membayar Rp.3000,- jika kondisi BBM sulit malah bisa lebih besar punglinya hingga mencapai Rp. 10.000,-.
“3000 per jerigen, malam tadi banyak jerigen antri, bersama kendaraan lainnya” ungkap salah seorang warga setempat kepada kerincitime.co.id.
Muradi Pemilik SPBU 24.371.46 koto lebu sungai penuh-jambi kepada kerincitime.co.id menjelaskan bahwa tidak ada kegiatan pungli di SPBU Koto Lebu, tidak ada setoran untuk mengisi jerigen.
“Info permainan apa, itukan SPBU saya kok ada setiran isi jerigen, tidak ada itu, kalau di jakarta dan surabaya dan gersik saya larang isi jerigen. Khusus di kerinci spesifik, saya tidak bisa model kaku karena masyarakat konsumen sebar jarak jauh dari SPBU, jadi untuk tamiai dan lempur, kayu aro ada dispensasi dari pemda setempat, dilayani pakai jerigen untuk ojek, dan konsumen seoeda motor yang jauh-jauh itu” tegas Muradi Mantan Senator RI dari partai Hanura itu. (Ton)
