IAIN Kerinci Wisudakan 949 Lulusan Pertama dengan Gelar Umum
KERINCI –Untuk pertama kalinya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci mewisudakan 928 mahasiswa SI dan 21 mahasiswa S2 pasca peralihan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci.
Wisuda perdana sejak perubahan status dari STAIN menjadi IAIN tersebut berlangsung di kampus II Sungai Liuk ,Sabtu (11/03). Dan sidang senat terbuka dipimpin langsung oleh Rektor DR. Y Sonafist M.Ag.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Kerinci Dr. Adirozal, Walikota Sungai Penuh Prof. Dr Asafri Jaya Bakri yang diwakili oleh Asisten I, para civitas akademika, ratusan mahasiswa, orang tua wisudawan, beserta tamu undangan lainnya.
Namun, Ada yang berbeda dari Wisuda mahasiswa IAIN Kerinci kali ini. Jika biasanya mahasiswa yang diluluskan meraih gelar dengan tambahan huruf I diujung gelarnya, kini tambahan huruf I tersebut hilang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 33 Tahun 2016 tentang gelar akademik perguruan tinggi keagamaan, gelar i itu secara resmi pada 1 Agustus lalu dihilangkan.
Kepada Media Tempojambi.com Wakil Rektor II Drs. H. Asari, M.Ag mengatakan, “bahwa sesuai nomenklatur yang ditetapkan Kementrian Agama semua lulusan IAIN Kerinci gelar akademisnya disamakan dengan perguruan tinggi umum.” ungkapnya
Jadi untuk Fakultas Syari’ah jurusan Akhwal Syakhsiyah dan Muamalat dengan Gelar Sarjana Hukum (SH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syari’ah dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE), Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 7 Jurusan dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan Pasca Sarjana S2 dengan Gelar Magister Pendidikan (M.Pd). (Tempojambi)
