HukumJambi

5 Orang Komplotan Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diciduk

5 Orang Komplotan Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diciduk
5 Orang Komplotan Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diciduk

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Jelutung di backup Polresta Jambi dan Ditreskrimum Polda Jambi pada hari Rabu (6/3), lalu berhasil mengamkan 5 orang komplotan Spesialis pencuri di rumah kosong.

Dilansir nuansajambi.com media partner kerincitime.co.id Penangkapan terhadap 5 orang komplotan spesialis pencuri di rumah kosong tersebut dilakukan petugas gabungan di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

5 orang pelaku yang ditangkap yakni M Fredy Saputra alias Edi (32), Hendri (44), A Pendra alias Pen (32), dan Randi Radiyus alias Radius (35) asal Sumatera Selatan, dan Mirwansyah alias Iwan (35) asal Kota Jambi.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Herman mengatakan, penangkapan didasarkan pada laporan korban bernama San San (38), warga RT 14 Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. “Berdasarkan laporan korban, kawanan pelaku melakukan aksinya pada 5 Maret 2019 sekira pukul 23.30 WIB, saat rumah korban dalam keadaan kosong,” kata Herman kepada wartawan di Mapolda Jambi, Jumat (8/3).

Adanya aksi pencurian itu diketahui korban setelah mengecek CCTV yang terhubung ke handphone miliknya. Korban melihat kondisi rumah yang awalnya ditinggal kosong sudah berantakan, jendela samping rusak dan terbuka, serta lampu rumah menyala.

Oleh korban, kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Jelutung, yang langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Akhirnya, dengan di backup Polresta Jambi dan Polda Jambi, Polsek Jelutung berhasil menangkap kawanan pelaku di kediaman Mirwansyah alias Iwan. “Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Jelutung guna proses lebih lanjut,” ujar Herman, yang didampingi Kapolsek Jelutung AKP Johan C. Silaen.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Lebih lanjut Herman mengatakan, dalam aksinya kawanan pelaku berbagi peran. Hendri berperan mengawasi situasi dan mengambil sepeda motor Honda Bead yang ditinggal Fredy.

Kemudian Fredy berperan memastikan pelapor tidak di rumah dengan cara bertamu. Ia juga membantu Radius membuka pintu.

Radius merupakan yang pertama kali masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar, lalu merusak gembok. Kemudian ia juga mengambil barang berharga milik korban.

Pelaku Pendra juga berperan mengawasi situasi. Adapun Iwan berperan menyediakan tempat dan sarana. “Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sepuluh juta rupiah, pungkasnyaa. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button