Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Hasil Survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia cukup mengejutkan, dipastikan menjadi pro kontra, namun demikian hasil survei ini paling tidak mampu memberikan pengetahuan berpolitik kepada masyarakat yang nantinya akan memilih calon legislatif khsusnya untuk DPR RI.
Partai Amanat Nasional (PAN) cukup menyita perhatian, Partai besar sejak zaman reformasi ini berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia menduduki posisi rawan, masuk dalam daftar 8 parpol yang tidak lolos parlemen.
Syamsu Arifin Tokoh Politik Kerinci mengungkapkan bahwa untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi caleg DPR RI, yang dijagokan ada dua nama yakni H. Bakri Anggota DPR RI dan Dipo Ilham, posisinya sangat rawan.
Dari hasil Survei, PAN tidak mampu menembus angka 4 persen sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang 7 Tahun 2017 Pasal 414 dan 415 tentang Pemilihan Umum, pada Pasal 414 ayat.
(1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Pasal 415 ayat (1) Partai Politik Peserta Pemilu yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (l) tidak disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR di setiap daerah pemilihan.
Sementara PAN berada diposisi ke 10 dengan angka 2,2 persen, kondisi ini menjadi berat bagi Dipo Ilham dan H. Bakri untuk bisa memastikan diri menuju senayan.
“kalau mau milih caleg DPR RI, masyarakat jambi harus jeli dan tahu partai yang berpeluang besar masuk dalam ambang batas, kalau PDI Perjaungan dari semua survei unggul dan selalu tertinggi” ungkapnya. (red)