Joni dan Tapo Gowes Sepeda Keliling Indonesia Untuk Istri-Anak
Kerincitime.co.id, Berita Sarolangun – Kisah Joni dan Tapo (kakak istrinya), warga Desa Kuala Penaso, Kacamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau ini rela berkeliling Indonesia menggunakan sepeda memenuhi nazar untuk istri dan anaknya.
Perjalanan panjang sudah mereka lewati. Kini, Joni dan rekannya tiba di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Mereka pun menyambangi Kantor Bupati setempat untuk meminta surat keterangan bahwa mereka telah melawati daerah itu.
Menariknya, saat diwawancarai oleh awak media Penajambi.id jaringan Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id, Kamis (31/10/2019), kedua pria ini berkeliling bukannya untuk jalan-jalan ataupun berwisata, melainkan menunaikan nazar-nya atas keselamatan anak dan istri tercinta.
“Bukan jalan-jalan pak, kami berdua ini ‘bayar’ nazar, sebab waktu tahun 2018 lalu, istri saya harus melahirkan dan masuk di salah satu rumah sakit di Provinsi Riau, sayapun kebingungan karna tidak ada biaya untuk membayar pengobatan dan operasi sebesar Rp 10 juta, pada akhirnya ada seseorang yang telah membayar itu semua, yang sampai saat ini saya tidak tahu siapa orang darmawan tersebut,” kata Joni dengan nada lelah.
Dengan kondisi tersebut, dia mengaku berterimakasih pada tuhan dan dermawan yang telah membantunya. Ketika itu pula terbesit niat dihatinya jika anaknya bisa lahir dengan selamat dan operasi istrinya berjalan lancar, dia bernazar keliling Indonesia.
“Dan ketika itu juga saya bernazar dan berucap kepada keluarga untuk berjanji akan mengelilingi Indonesia jika anak saya selamat dan sehat, alhamdulillah anak saya lahir dengan selamat dan sehat,” katanya
Joni juga mengaku telah melakukan perjalanan tersebut, lebih kurang selama 2 bulan 10 hari. Telah melewati berbagai kota besar di Indonesia, seperti Pekan Baru, Medan, Aceh, dan saat ini sudah memasuki wilayah Jambi.
“Terhitung sampai hari ini sudah dua bulan sepuluh hari kami di perjalanan, sedangkan kota yang sudah kami lewati Pekan Baru, Medan, Aceh dan saat ini masuk Sarolangun, Jambi, iya minta doanya pak ya,” kata Joni lagi.
Ditanya soal bekal diperjalanan, dia menjawab bahwa mereka hanya berbekal tas dengan isi pakaian ganti, sedangkan untuk kebutuhan makan minum sehari hari Ia mengaku banyak mendapat bantuan dari masyarakat disetiap perjalanannya.
“Soal makan, banyak yang bantu di jalan, ada yang beri uang ada juga yang kasih makan langsung,” katanya.
Setelah menginjakkan kaki ke seluruh provinsi, dia dan rekannya itu akan mengakhiri perjalanan di ibu kota negara yakni Jakarta. Sekaligus ingin menyambangi Istana Negara Republik Indonesia untuk berjumpa Presiden Jokowi, sekaligus menyerahkan bukti perjalanan.
“Kami juga berencana ingin bertemu bapak presiden, karna saya tidak bisa ketemu dan tahu dengan orang yang telah membantu pengobatan anak saya, makanya saya ingin mengucapkannya melalui bapak presiden,” tandasnya. (Irw)