Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Masih ingat dengan tukang ojek, M Nur, warga Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan, yang ditemukan tewas di kebun sawit beberapa waktu lalu?
Ya, ternyata korban (M Nur) menjadi korban pembunuhan, dari dua pelaku begal yang ditangkap di Desa Sungai Ulak, Kamis (7/11/2019) Lalu.
Dua dari tiga pelaku begal yang ditangkap warga, yakni Firdaus dan Sadri warga Kecamatan Tabir mengaku telah membunuh korban pada Oktober lalu.
Dimana dalam melakukan aksi, mereka tidak hanya berdua, melainkan bersama pelaku lainnya yang bernama Ateng.
Firdaus yang berhasil dikonfirmasi media ini,mengakui membunuh korban. Bahkan pembunuhan tersebut direncanakan olehnya.
“Pada saat kejadian saya bertiga dengan Sadri dan Ateng, dimana saya sebagai pelaku utama sedangkan Sadri dan Ateng menunggu di lokasi kejadian, saya naik sepeda motor korban dari depan STM Mentawak dan minta di antar ke pemukiman SAD,”jelas Firdaus.
Lebih lanjut Firdaus menjelaskan,untuk menjalankan aksinya dirinya pura-pura salah jalan dan meminta korban berbalik arah menuju simpang mentawak, dan sesampai di lokasi, Ia pura-pra ingin kencing dan meminta masuk ke dalam lokasi kejadian.
“Setelah sampai di lokasi, saya langsung menikam korban dari belakang dan korban tersungkur,setelah korban tersungkur Sadri yang sudah berada di lokasi langsung mencabut pisau tersebut dan kembali menikam korban, sedangkan Ateng mencekik leher korban sampai korban benar-benar tewas, dan selanjutnya kami pergi dengan membawa sepeda motor korban,”terangnya.
Setelah mendengar keterangan kedua pelaku, aparat kepolisian mencoba untuk mengembangkan kasus ini dan melakukan pencarian terhadap ateng, namun di tengah perjalanan pencarian Ateng, kedua pelaku mencoba melarikan diri dan akhirnya dilumpuhkan pihak kepolisian.
Kapolres Merangin AKBP M.Lutfi melalui Kasat Reskrim Iptu Khairunnas membenarkan jika pelaku pembunuhan tukang ojek telah di amankan, namun dirinya masih mengembangkan kasus tersebut, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
“Ada dua pelaku yang sudah kita amankan, namun kasus masih dalam proses pendalaman, sebab masih banyak pelaku lain yang belum kita amankan, untuk motif murni pencurian dengan kekerasan,”pungkasnya. (Irw)