Kondisi Rumah Pejuang RI di Tanjab Barat
Kerincitime.co.id, Berita Tungkal – Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019, seharusnya menjadi momentum, dimana para Pahlawan di Tanjab Barat mendapat perhatian khusus.
Sayangnya, momen ini nampak terlewatkan, saat Brito.id media partner Kerincitime.co.id menyambangi salah satu rumah bersejarah para pejuang di Tanjab Barat.
Sekitar 5 KM dari pusat Kota Kuala Tungkal, tepatnya Parit Gantung, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten  Tanjab Barat, rumah yang dulunya menjadi salah satu  basis logistik dan dapur umum bagi ribuan pejuang, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Dibangun sebelum Indonesia Merdeka, bangunan rumah panggung yang sebagian besar terbuat dari kayu, sudah mulai reot. Dibeberapa bagian dinding dan lantai juga sudah mulai lapuk di makan usia.
Diusianya yang ke-80, Hj Sainah anak dari H Nanang Mangun, satu-satunya penghuni rumah bersejarah itu menceritakan, rumah ini merupakan dapur umum para pejuang dan tempat berkumpulnya para pejuang.
Ia juga menceritakan, setiap harinya, Â hampir 7 gantang (28 kg, Red) para relawan dan pejuang menanak nasi dan lauk pauk, untuk 500 lebih pejuang.
Sementara dari pengakuan, Sisti Laminah (130) istri almarhum Rasidi, salah satu pejuang memceritakan, suaminya merupakan salah satu relawan yang menyiapkan makanan bagi para pejuang.
“Memang di sini buat masak, para pejuang dari mana-mana makan disini. Belanda tidak pernah kesini. Kata bapak ku dulu tempat ini di pagar,” ceritanya saat disambangi di rumahnya, Minggu (10/11) kemaren.
Ditempat yang sama, Jumalis salah satu Anggota Baitul Mal Hidayatullah mengatakan, sebagai keperdualian terhadap perjuangan bangsa, dia dan rekanya membagi sedikit rizki.
Tidak hanya itu, Jumalis sebagai aktifis sosial dan dakwah. Dirinya yang aktif di media elektronik bersama awak media dan organi sosial lainnya, telah membantu penyelesaian pembangunan rumah nenek Sainah bersama program bedah rumah.
“Kita memberikan bantuan dan santunan kepada sebagian para istri dan pejuang di Tanjab Barat berupa sembako. kami juga pernah penyembelihan hewan qurban di lokasi tugu dan bekas rumah pejuang. Dan kami juga bekerja sama dengan PIS, Kodim Tanjab, Pemkab dan Awak Media, membangun Rumah Sainah,” tukasnya. (Irw)