Jambi

Sengketa Klaim Kepemilikan Tanah SDN 212 Mayang Mangurai

Kerincitime.co.id, Berita Jambi –  Budi, Warga RT 02 Mayang Mangurai menyegel bangunan SD Negeri 212/IV Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo. Hal ini diakibatkan kesal dengan statemen yang dikeluarkan oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Supardi. Terlebih Supardi menyebutkan bahwa semua bangunan dan tanah sekolah tersebut telah selesai diurus kepemilikannya.

“Kami sebenarnya tidak mau juga, mau nyegel atau pasang plang nama seperti itu.  Namun Pemkot melalui Kabid SMP sudah mengeluarkan omongan bahwa tanah itu aset mereka. Kami jadi gerah, jangan asal klaim kepemilikan lah. Kan mereka tahu tanah itu milik siapa,” tegas Budi, anak pemilik tanah di depan bangunan SD,  dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, Jumat (29/11).

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Terakhir pertemuan kata Budi, pihaknya dipertemukan dengan Asisten I Setda Kota Jambi, Mukhlis. Dari pertemuan itu didapatkan bahwa Pemkot sedang melakukan cek kepemilikan dan status tanah. Apakah bangunan SD tersebut masuk dalam SHM milik Hermanto yang memiliki luas sekitar 5 ribu meter persegi.

“Kami ada dipanggil. Jadi mereka (Pemkot)  masih cek status tanah. Dan bangunan tersebut sudah terlanjur berdiri di tanah kami. Sekitar 3 ribu meter persegi tanah kami yang di pakai mereka,  tapi kami tidak ribut. Asal jangan di klaim milik mereka saja. Kami tidak mau zolim. Mereka juga jangan gitu. Sama-sama enaklah,” ujar Budi.

Untuk saat ini kata Budi, jika Pemkot mau meminta mereka untuk menghibahkan tanah tersebut, diyakini keluarga besarnya akan menolak.  Dan saat ini mereka masih menunggu itikad baik dari Pemkot untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Kami tunggu itikad baik Pemkot, sekolah tidak akan kami tutup. Kasihan anak-anak,  tapi Pemkot juga harus bijak. Orang tua kami sudah ketemu langsung dengan Walikota Fasha. Cuma belum ada penyelesaiannya,” tutup Budi. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button