Kerincitime.co.id, Berita Sumbawa – Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kekinian tengah menangani kasus suami yang memutilasi istrinya sendiri.
Pelaku berinisial MU, sedangkan korban berinisial SA. Kekinian, polisi merencanakan menggelar rekonstruksi kasus mutilasi tersebut.
Kapolres Sumbawa Ajun Komisaris Besar Tunggul Sinatrio yang ditemui seusai menjalankan salat Jumat di Masjid Baitussalam Polda NTB, Jumat (10/1/2020), mengatakan, rencana rekonstruksi dibuat untuk melengkapi berkas perkara milik MU yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Sebagai kelengkapan berkasnya, kita agendakan rekonstruksi,” kata Tunggul seperti diberitakan Antara.
Namun, untuk melaksanakan rekonstruksinya, penyidik dikatakan masih membutuhkan keterangan saksi-saksi.
Termasuk mendalami keterangan saksi kunci yang menguatkan peran tersangka yang pernah menjalankan profesi sebagai tukang jagal tersebut.
“Nanti dari sana (keterangan saksi) kita akan konfrontir lagi. Koordinasi dengan Polda NTB juga akan kita lakukan,” ucapnya.
Saat disinggung terkait kondisi kejiwaan dari tersangka yang tega memutilasi istrinya, Tunggul mengatakan bahwa hal tersebut juga masih dalam rencana.
“Nanti bisa kita lihat kejiwaannya, tapi kemarin sudah kita panggil ahli psikologi dan dilakukan wawancara. Sepintas yang bersangkutan (tersangka) sepertinya normal,” kata Tunggul.
Pada pembuka tahun 2020, jagat media sosial digegerkan oleh kabar penemuan mayat korban mutilasi yang potongan tubuhnya disimpan dalam kulkas dan “cooler box” (kotak pendingin).
Berada di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, potongan tubuh tersebut berhasil teridentifikasi adalah perempuan dengan identitas SA.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Satreskrim Polres Sumbawa, terungkap peran pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni MU, suami korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif cemburu dengan mantan suami korban membuat MU yang kini dijerat pidana Pasal 340 juncto 338 jo 351 Ayat 3 KUHP, berani membunuh istrinya. (irw)