Misteri Pembunuhan Remaja Di Tanjabbar Mulai Terkuak
Kerincitime.co.id, Berita Tanjab Barat – Misteri dibalik pembunuhan Inah, remaja berusia (18), warga RT 1 Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabbar, yang ditemukan tinggal kerangka tengkorak beberapa waktu lalu kini masih misterius.
Pihak Kepolisian Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya siswi, yang masih duduk di kelas 2. Disalah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP 1), di Kecamatan Betara ini.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, menyebutkan bahwa proses penyelidikan terbilang sulit. Hal ini lantaran minimnya informasi yang diterima, oleh pihak penyidik terlebih dengan latar belakang korban yang tertutup.
“Kasus ini cukup misterius, dan teka-teki disamping korban tertutup. Serta jejak-jejak dan riwayat-riwayat lain. Kemudian para saksi juga minim info, membuat penyidik kesulitan menelusurinya,” kata Kapolres, selasa (5/5/20)
Guntur menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya berupaya untuk melakukan beberapa kajian, dan analisa olah TKP ada temuan barang bukti di TKP. Selain itu, pihaknya juga terus mencari saksi pendukung lainnya.
“Kita juga minta keterangan saksi-saksi terkait riwayat berteman, perjalanan dan latar belakang korban. Karena ini akan sangat membantu, untuk mengungkap pelaku dalam perkara ini,” ungkapnya.
Namun, saat ditanya apakah ada sudah mulai ada titik terang dari penyelidikan ini? Kapolres memgungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai mencium orang-orang, yang diperkirakan berkaitan langsung dengan korban.
“Kita menelusuri temen-teman dekat korban, baik laki-laki atau perempuan. Saat ini mengendus beberapa orang yang di perkirakan, terkait dengan hilangnya korban atas nama Inah yang sudah 3 bulan,” terangnya.
Cerita Awal Mulanya
Sebelumnya pihak kepolisian, berhasil mengungkap misteri penemuan kerangka manusia, yang ditemukan warga di RT 1 Desa Pematang Lumut, Kecamatan Bertara, Kabupaten Tanjabbar pada Senin (20/4) lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ada keluarga yang datang ke Polres dan menyatakan, bahwa anaknya hilang dan sesuai dengan barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian di TKP.
Keluarga meyakini, bahwa kerangka manusia itu adalah ini berdasarkan sendal, baju dan cincin yang ditemukan di TKP, dikutip dari laman Dinamikajambi.com. (Irw)