HOT NEWSHukumJambiKerinciNasionalPariwisata/BudayaPendidikan

Kerinci Tidak Pernah Takluk Oleh Kerajaan Manapun

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kerinci sekepal tanah surga yang dicampakkan ke bumi, dengan sebutan lain adalah bumi emas.

Sekretaris Lembaga Adat Nusantara, yang merupakan keturunan darah kerinci, merasa terpanggil untuk hadir ke Bumi Kerinci. Selain untuk menyambung silaturahmi dirinya juga banyak menjelaskan tentang riwayat sejarah kerinci.

Terutama, riwayat dari kisah Sigindo Sigerinting putra Kerinci, Putri dari Sigindo Sigerinting  dibawa ke Jawa oleh Rombongan kerajaan TUMAPEL / SINGHASARI yang menjadi cikal bakal MAJAPAHIT.

Akhirnya dipinang oleh putra Majapahit dan memperoleh keturunan bernama Patih Gajah Mada.

Dan salah satu tokoh Majapahit yaitu Gajahmada adalah salah satu keturunannya.

Hubungan persaudaraan antara Kerinci dan Majapahit, Mataram juga telah terjalin sejak lama, berkisar tahun 1276 M.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

“38 tahun saya menggali Sejarah, Budaya Adat Nusantara, tidak ada satupun Referensi yang menyebutkan bahwa Bumi Kerinci pernah takluk oleh Kerajaan manapun. Karena Bumi Kerinci adalah Bumi yang kuat serta Sakti Mandraguna” ungkapnya.

Sebagai contoh, Kerajaan Sriwijaya yang mampu menaklukkan separuh Nusantara. Tapi ia tidak mampu untuk menaklukkan Luhah Kerinci.

Dan bagaimana mungkin Kerajaan yang kecil mampu untuk menaklukkan Kerinci, dan itu tidak masuk akal.

Secara logika bisa mencerna, andai kata wilayah Bumi Kerinci di bawah naungan Kerajaan, Pernahkah terlihat diwilayah Kerinci dilantik oleh Raja dalam prosesi Adat, begitu juga dengan gelar kebesaran Adat, apakah ada yang mengaitkan gelar dibawah naungan Raja.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

“Sekali lagi saya ingatkan, Bahwa Bumi Kerinci merupakan Negeri yang Merdeka yang sudah ditata dengan baik oleh leluhur sejak dulu, yang dipagari dengan Adat Busendi Sarak, Sarak Busendi Kitabulloh” ungkapnya.

“Jangan dirubah lagi, karena apabila dirubah secara otomatis akan menimbulkan polemik. Dalam artian lain Dimana Bumi Dipijak Disitulah Langit Akan Dijunjung” tegasnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button