Kerincitime.co.id, Berita Palembang – Penyebab anggota TNI AD, Serka Edi Maryono meninggal dunia akhirnya terungkap. Serka Edi Maryono meninggal akibat ditusuk oleh warga sipil bernama Dodi Anggara (28) di Desa Sukaraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kejadian bermula saat korban berusaha memasukkan mobil nomor polisi BG 1167 YM dengan cara mundur di rumahnya di Desa Sukaraja, Minggu (4/4) malam lalu.
Tiba-tiba pelaku Dodi Anggara melintas menggunakan sepeda motor. Ia tertabrak mobil korban.
Korban berusaha menolong pelaku yang terjatuh dari sepeda motornya. Namun pelaku justru marah karena tertabrak mobil korban.
Pelaku dan korban terlibat adu mulut di TKP. Puncaknya, pelaku menusuk dada kiri korban.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.
Sementara pelaku melarikan diri usai kejadian. Keesokan harinya, pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Direktur Ditreskrim Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan SIK mengatakan pelaku diamankan di Mapolda Sumsel.
“Proses selanjutnya tetap dilakukan oleh tim penyidik Polres OKU Timur, namun penahannya dilakukan di Rutan Polda Sumsel,” kata Hisar.
Menurut Hisar, beberapa saksi kasus pembunuhan anggota TNI itu telah dimintai keterangan, termasuk pelaku.
“Sudah dimintai keterangan sejumlah saksi yang dilakukan oleh penyidik Polres OKU Timur. Dalam waktu dekat pemberkasan tidak membutuhkan waktu lama karena sudah diperoleh,” ujar Haisar.
Pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP atau 340 KUHP.
“Kira-kira pasal apa yang paling tepat yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain,” ungkap Haisar.
Diketahui, Serka Edi Maryono merupakan anak pertama dari enam bersaudara dan berdinas di RS DKT Baturaja. Korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukaraja, OKU Timur. (Irw)
Sumber: Pojoksatu.id/sumeks