Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pasca pencalonan Calon Bupati Kerinci Adi Rozal- Ami Taher periode 2019-2024, menyisakan tanda tanya dari masyarakat Kerinci secara luas.
10 Program unggulan Adi-Ami saat kampanye dulu mulai dipertanyakan keberhasilannya.
Apa yang dilakukan pasangan Adi-Ami adalah sebuah pencitraan Politik ditengah masyarakat dengan harapan mendapat simpati.
10 Program Unggulan tersebut adalah, Beasiswa Kerinci Cerdas, Lapangan kerja, jalan ke ladang, Pemekaran Kerinci Hilir, Kesehatan Berkualitas, Desa Wisata, Pemberdayaan Desa, Pesantren Penghafal Al-Qur’an, Pertanian semakin maju, Nikah Gratis.
“Benarkah sudah tercapai, atau hanya sebatas pencitraan” ungkap Doni Indra Aliansi Bumi Kerinci.
Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan (KLBB) hanya sebatas slogan dalam angan-angan belaka, betapa tidak dari sekian banyak rencana awal dalam pencalonan pasangan calon ini tidak mendasar sekali, bahkan pasangan calon ini juga dianggap gagal dalam memimpin Kerinci dalam kurun waktu lima tahun. Mirisnya lagi hingga penghujung jabatan terlihat tatanan pembangunan dalam lingkup wilayah Kabupaten Kerinci juga tidak adanya pemerataan pembangunan.
Sehingga tidak jarang keluhan masyarakat kerinci bermunculan di media sosial.
Ketua Aliansi Bumi Kerinci, Harmo Karimi juga menyayangkan sekali atas kondisi tersebut, dirinya juga mempertanyakan beberapa poin dari pasangan calon sebagai bahan pencitraan Politik Adirozal-Ami Taher antara lain : Pemekaran Kerinci Hilir, Nikah Gratis, belum lagi tatanan jabatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci yang boleh dikatakan amburadul.
Hal senada juga dituturkan Pembina Aliansi Bumi Kerinci Zarman Efendi dengan tegas dan lantang “ini perlu kita pertanyakan sejauh mana tanggung jawab selaku penyandang amanah dalam menjalankan roda pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Adi Rozal-Ami Taher. Karena ini menyangkut janji kepada masyarakat bumi sakti alam kerinci” ungkapnya. (Red)
