Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Ternyata berita perampokan jum’at tanggal 30 april 2021 jam 03.00 wib di jalan raya Kayu Aro tidak benar.
Aksi korban hanya rekayasa semata, itu semata untuk mengelabui lantaran korban dililit hutang.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Kerinci melalui Kapolsek Kayu Aro Iptu Jeki Noviardi, SH.
Setelah turun ke TKP, kata Jeki, korban a.n. Sopian di introgasi, di visum, dan koordinasi dengan dokter Puskesmas Kersik Tuo.
Setalah dilakukan penyelidikan didapatkan fakta bahwa peristiwa perampokan tersebut tidak benar hanya rekayasa oleh korban.
Peristiwa yang sebenarnya
Korban an. Sopian Ananta stres karena terlilit hutang, akhirnya pada jam 03.00 wib yg bersangkutan sengaja menuju ke TKP jalan raya arah sungai tanduk.
Kemudian menjatuhkan sepeda motornya, kemudian sewaktu ada orang lewat mau kepasar sopian meminta orang itu tolong mengikat tangannya. satu jam kemudian sewaktu mandor PTP VI Lewat dan Sopian berpura – pura memimta tolong dan mengaku kalau dirinya di rampok.
Tujuan sopian ananta mengaku di rampok agar tempat yang bersangkutan berhutang kasian serta merasa iba dan mau memberi kelonggaran.
Atas kejadian tersebut Korban Sopian Ananta membuat pernyataan permintaan maaf kepada masayarakat Kerinci dan Sungai Penuh. karena telah membuat berita bohong (HOAX) yang meresahkan masyarakat umum. (Red)