Game Fortnite Dikecam Terkait Dinilai Lecehkan Islam
Direktur Pusat Internasional Universitas Al Azhar untuk Fatwa Elektronik, Osama Al-Hadidy mengecam keras game Fortnite
Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Ada adegan menghansurkan Ka’bah dalam game Fortnite. Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir mengeluarkan protes keras kepada Epic Games selaku pihak yang mengembangkan game tersebut.
Game ini dinilai telah melecehkan Islam. Pasalnya dalam salah satu level permainannya, terdapat satu misi yang mengharuskan pemainnya menghancurkan Ka’bah.
Direktur Pusat Internasional Universitas Al Azhar untuk Fatwa Elektronik, Osama Al-Hadidy mengecam keras game tersebut.
“Ini sangatlah tidak pantas, Ka’bah adalah kiblat umat Muslim di seluruh dunia dalam melaksanakan salat, tapi mereka malah memperlakukannya seperti itu,” katanya, dilansir Egypt Independent, Jumat (2/7/21) kemarin.
Osama Al-Hadidy mengimbau umat Islam agar menghindari game tersebut dan memboikotnya.
“Permainan ini telah menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama Islam dengan meminta para pemain untuk menghancurkan Ka’bah agar dapat melaju ke level yang lebih tinggi, oleh karena itu wajib memboikot ini,” katanya.
Dia menilai, game tersebut akan mempengaruhi mental anak untuk cenderung kasar.
“Permainan semacam ini yang hanya berfungsi untuk menjebak dan mengalihkan perhatian kaum muda dari aspek kehidupan yang lebih penting sambil mendorong perilaku kekerasan,” katanya.
“Lebih parahnya lagi, permainan itu dapat mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain,” sambungnya.
Al-Azhar juga baru-baru ini mengeluarkan peringatan terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh game elektronik seperti PUBG bagi anak-anak setelah adanya kasus kematian anak akibat bermain game berjam-jam. (Irw)
Sumber: Fajar.co.id