Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Heboh, dugaan Pungutan liar (pungli) di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Informasi yang dihimpun, pungli tersebut terhadap tenaga honor damkar, mencuat kabar pungli dilakukan oleh seorang Kabid yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
“cara pemotongan uang intensif anggota saat melaksanakan pemadaman kebakaran sebanyak Rp. 200.000/Regu” ungkap sumber.
Perlu di ketahui, ada 13 Pos Damkar di Kabupaten Kerinci, namun hingga sekarang hanya tinggal 10 pos yang masih aktif dan untuk tiga pos sudah tidak di fungsikan lagi yakni di Kayu Aro, Tanjung Tanah dan Pondok Pulau Sangkar.
“pemotongan intensif kami di potong sebanyak Rp.200.000/regu dan di setiap pos mempunyai empat regu, uang intensif tersebut sudah ada sejak dulu yang dibagikan untuk anggota yang ikut melaksanakan tugas pemadaman kebakaran yang ada di Kabupaten Kerinci” ungkap sumber kepada kerincitime.co.id Sabtu (17/7/2021).
Padahal kata sumber, honorer yang mengharapkan gaji tiga bulan sekali cukup besar uang sebanyak itu dan ditambah lagi ada pemotongan di setiap kegiatan pemadaman.
“Jika dalam satu kali kejadian kebakaran ada beberapa regu yang ikut melaksanakan tugas dan tidak pernah dalam satu kali kejadian kebakaran cuman ada satu regu dan pasti ada empat hingga delapan regu di berbagai pos yang datang uantuk menolong korban kebakaran, jika kita kalikan pungli ini mencapai puluhan juta rupiah di setiap pencairan dan kami pun sudah menanyakan kepada Kabid namun alasannya upah payah ngurus dan juga pemotongannya sebelum penyerahan ke setiap pos” bebernya.
Arnizal Kabid Damkar Kabupaten Kerinci saat di konfirmasi via pesan WhatsApp membantah tudingan itu, “tidak ada honor yang di potong” ungkapnya singkat. (Ega)