Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021 dipastikan batal. Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menolak memberikan rekomendasi lomba yang salah satu etapenya melewati Kabupaten Kerinci itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Juanda Sasmita mengatakan, pembatalan diambil berdasarkan hasil rapat Satgas Covid-19 Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu.
“Dibatalkan sesuai hasil rapat Satgas Covid-19 Sumbar dengan beberapa pertimbangan,” kata Juanda, Selasa (7/9/21) kemaren.
Mantan Kadis Sosial Kerinci ini menyatakan sudah menerima surat resmi dari panitia dan Satgas Covid-19 Sumbar. Ada tiga poin alasan tidak direkomendasikannya TdS 2021. Yang pertama demi menjaga psikologi masyarakat Sumbar di masa pandemi Covid-19.
Kedua, rekomendasi hasil rapat pleno Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumbar dan ketiga perkembangan kasus Covid-19 di Sumbar yang tidak bisa diprediksi.
“Atas pertimbangan ini, maka Satgas Covid-19 tidak merekomendasi pelaksanaan TdS tahun ini,” terang Juanda.
Menurut Juanda, anggaran TdS untuk etape Kerinci rencananya akan diajukan pada APBD Perubahan 2021. Namun karena dibatalkan, maka akan dilaporkan ke Bupati terlebih dahulu. “Apakah bisa dialihkan atau tidak,” pungkasnya.
Angga, salah seorang warga Kerinci, sepakat dengan penundaan TdS 2021.
“Sebab saat ini masih Covid-19. Jika TdS digelar pasti akan membuat kerumunan warga,” ungkapnya.
Anggaran TdS, lanjut dia, bisa digunakan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Kerinci. “Anggaran untuk TdS ini cukup besar. Jadi bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19 atau digunakan untuk yang lainnya,” tutup.
Sebelumnya, panitia pelaksana dari Dinas Pariwisata Sumatera Barat telah melaksanakan rapat persiapan TdS. Menurut rencana, event yang dimulai sejak 2009 ini akan digelar Oktober mendatang dengan lima etape. Salah satunya etape 4 di Kerinci. (Irw)
Sumber: Metrojambi.com