Isra’ Mi’raj, Sifat Siddiq Nabi Muhammad SAW Jadi Teladan Generasi Islam Unggul
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Ma’had Al-Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci tahun ini peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H bertempat di Masjid At-Taqaddumi, Kampus 3 IAIN Kerinci, Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci, Jum’at (18/2). Teladan sifat jujur dan amanah Nabi Muhammad SAW menjadi materi utama pada peringatan tahun ini.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Dr. Halil Khusairi, M.Ag., menekankan tentang arti penting memahami sifat Shiddiq yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai tuntunan hidup praktis dan mendasar bagi seluruh umat manusia.
“Sifat jujur dan amanah adalah naluri alami yang sebenarnya ada pada diri manusia, bahkan kalau kita dapat pahami, pencuri saja menyukai kejujuran. Namun kerap kali manusia itu terjebak jauh dan terjatuh, sehingga komitmen dan integritas itu diabaikan begitu saja. Peringatan ini kita jadikan momentum untuk pulang, mengingat kembali pada semangat moral keislaman yang seharusnya,” Ungkap Halil.
Selain dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Asa’ari, M.Ag., beserta hampir seluruh jajaran pimpinan IAIN Kerinci, pihak Ma’had Al-Jamiah juga mengundang Habib Ali Baraqbah, pengasuh Pondok Pesantren Berkah Nur Inka Muaro Jambi sebagai tamu sekaligus penceramah. Mudir Ma’had Al-Jamiah IAIN Kerinci, Rifqi Nurdiansyah, MH., menuturkan jika kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini merupakan momentum yang baik untuk mempererat jalinan silaturahmi tatap muka serta menjadi wadah kristalisasi nilai keislaman yang luhur.
“Sebenarnya ini kebetulan yang baik untuk menguatkan sisi ukhuwah kita dengan ahli ilmu secara langsung, al-Mukarom al-Habib Ali Baraqbah adalah figur yang dapat dijadikan teladan atas dasar keagamaan Islam yang sejati. Kebetulan beliau sedang kunjungan ke Kerinci menghadiri Majelis Darul Musthofa Kerinici, maka beliau kita undang untuk memberikan tausiah kepada mahasantri dan mahasantriwati kita disini,” tuturnya.
Rektor IAIN Kerinci merespon positif kegiatan ini, beliau mengungkapkan bahwa sejatinya peringatan ini menjadi pintu ilmu yang membuka wawasan keislaman yang konseptual dan praktis yang mudah untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
“Pengendalian diri dan kebaikan adalah cerminan Islam sejati, dengan suatu peringatan, kita dapat belajar banyak hal, menambah wawasan, mengingatkan kembali diri kita, dan juga memberikan pengendalian diri yang baik, terutama pada aspek integritas sebagai individu penerus generasi Islam,” papar Rektor.
Peringatan Isra’ Mi’raj lingkup IAIN Kerinci tahun ini tetap dalam nuansa keislaman yang khidmat, meski dilaksanakan masih dalam masa pandemi Corona-Virus Disease 2019 (Covid-19). Demikian juga tidak mengurangi antusias belajar mahasantri/santriwati IAIN Kerinci yang menghadiri langsung ajang silaturahmi dan pengajian ini. (adv/red)