Berita Bangko, Kerincitime.co.id -Jalan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat memang sangat dibutuhkan keberadaannya. Dan seperti saat ini yang memasuki musim hujan, banyak jalan, box bahkan jembatan yang rusak diakibatkan kualitas dan ketahananya diuji oleh air hujan.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Mampun Baru Kecamatan Pamenang Barat, box culvert yang menghubungkan jalan antara Desa Mampun Baru ke Desa Pinang Merah sudah lama tidak ada perhatian dari pemerintah, kondisi yang sangat memprihatinkan membuat kondisi box sepanjang 7 meter ini mulai berlubang ditengahnya.
Padahal jalan ini merupakan jalan perekonomian warga antar desa menuju ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit) milik PT KDA di Langling. Dan sayangnya tidak ada perhatian sama sekali baik itu dari pemerintah kabupaten atau itu dari perusahaan. Hal ini seperti disampaikan oleh Saryadi salah satu warga Desa Mampun Baru yang saat itu sedang ikuti gotong royong memperbaiki box, menurutnya jangankan perusahaan bahkan pemerintah saja seperti tutup mata.
“Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki, apalagi box atau jembatan kecil ini sudah lama sekali berlubang, yang melintas disini itu bukan saja muatan ringan tapi rata rata malah muatan berat karena truk truk pembawa buah sawit melintas disini yang rata rata mencapai 12 ton. Kalau dibiarkan bisa saja truk pembawa buah sawit itu terguling ditempat ini”jelas Saryadi
Lebih lanjut dia mengatakan untuk mengantisipasi kecelakaan, maka warga desa sepakat membongkar box tersebut dan diganti dengan batang pohon kelapa.
“Memang sengaja kami bongkar, sebab kita mengantisipasi adanya kecelakaan ditempat ini. Kita hanya gotong royong, bahkan dana kita ambil iuran dari masyarakat dan bila ada mungkin bantuan dari pemilik mobil”terangnya lagi
Sementara itu Sarman salah satu Kaur di Desa Mampun Baru saat ditemui mengatakan bahwa pihak sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah kabupaten Merangin.
“Kita sudah laporkan langsung ke pak Bupati, namun sampai saat ini masih nihil tidak penjelasan akan diperbaiki atau tidak. Sehingga kami sepakat untuk dibongkar, sebab kendaraan yang melintas disini adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Jalan ini salah satu jalan utama menuju ke pabrik milik PT KDA, seharusnya pihak perusahaan juga ikut turun tangan membantu memperbaikinya”pungkasnya.(war)