Sungai Penuh

PJU Perbatasan Rawang – Koto Lanang Padam

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Warga Hamparan Rawang mengeluh terkait Penernagan Jalan Umum (PJU) di jalan perbatasan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh dengan Desa Koto Lanang Kabupaten Kerinci.

Sebab PJU banyak yang tidak aktif (PJU banyak yang mati), akibantnya lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan  karena gelap saat masyarakat mengendarai kendaraan di malam hari.

“Memang di jalan perbatasan Rawang dengan desa koto lanang PJU sudah lama rusak (tidak aktif). Di situ lumayan gelap, sering menimbulkan kecelakaan untuk pengendara motor di malam hari” ujar salah satu warga bernama BS, kepada media kerinci time, Selasa (18/02/2025).

BS yang merupakan warga yang tinggal didekat area jalan tersebut mengakui di lokasi ini terdapat beberapa lampu jalan yang tidak aktif ( mati total) sudah lama tidak ada di cek oleh pemerintahan.

Baca juga:  Rutan Sungai Penuh Terima Penghargaan dari BPS

Warga berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan PJU yang sangat penting untuk keselamatan masyarakat tersebut.

Kadis perkim Kota Sungai Penuh  Sutrisno saat dikonfirmasi media kerinci time tentang PJU, mengatakan bahwa PJU Kota Sungai Penuh dari dulu memang di kelola Dinas Perkim, namun perlu diketahui bahwa di Kota Sungai Penuh PJU sebanyak 3.316 titik.

Diperkirakan ada sekitar 300 tidak menyala, disebabkan usia PJU yang sudah lama terpasang, suku cadang belum tersedia untuk tahun ini.

Diakuinya bahwa ada biaya pemeliharaan PJU dengan jumlah 3.316 titik dengan anggaran Rp.190.000.000 pertahun, untuk satu kecamatan ada 1 orang yang mengawasi/ pengecekan, tugasnya adalah mengecek PJU dan memberi laporan setiap hari kepada dinas tentang keadaan lapangan.

Baca juga:  Rutan Sungai Penuh Terima Penghargaan dari BPS

“dengan anggaran tersebut, pemeliharaan PJU sudah dilakukan, untuk membangun dan menerangi lampu jalan yang ada di  kota sungai penuh” ujar Kadis Perkim. (rgo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button