HOT NEWSKerinciSungai Penuh
Trending

Bocah 11 Tahun Kota Sungai Penuh Koma Akibat Kecelakaan, Keluarga Harap Uluran Tangan Dermawan

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh,- Rahmat Ramadhan (11), bocah malang asal Kota Sungai Penuh Desa Sumur Anyir Kecamatan Sungai Bungkal, kini terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Unand Kota Padang. Setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu sore lalu, Rahmat masih belum sadarkan diri hingga hari ini.(19/8)

Menurut saksi mata, Rahmat yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor bersama temannya, tiba-tiba kehilangan kendali hingga menabrak rumah warga. Benturan keras membuat tengkorak kepalanya retak dan ia langsung tak sadarkan diri di tempat kejadian. Rahmat sempat mendapat perawatan darurat di RSUD Mayjen H. A Thalib Sungai Penuh, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Unand Padang untuk tindakan medis lebih lanjut.

Sejak hari pertama, kondisi Rahmat terus kritis. Serangkaian operasi telah dijalani, namun bocah kelas 5 SD itu masih koma hingga hari ini. Ayahnya, Ambran, hanya bisa pasrah sambil berharap keajaiban datang.

“Kami sudah tidak tahu lagi harus mencari bantuan ke mana. Tabungan kami sudah habis untuk biaya awal. Kami mohon uluran tangan dari bapak/ibu sekalian untuk kesembuhan anak kami,” kata Ambran dengan suara terbata-bata.

Biaya perawatan Rahmat terus membengkak, sementara keluarga tak lagi memiliki cukup kemampuan finansial. Karena itu, keluarga sangat berharap dukungan masyarakat luas untuk meringankan beban pengobatan.

Salurkan Donasi

Bagi masyarakat yang tergerak membantu, donasi dapat disalurkan melalui:

  • BNI 1795349221 a.n Marcella

  • BRI 555901003029500 a.n Jeki

“Setiap bantuan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi kesembuhan Rahmat,” tambah Ambran.

Mari bersama-sama kita ulurkan tangan, meringankan derita keluarga kecil ini, dan berdoa agar Rahmat segera pulih serta bisa kembali tersenyum di pelukan orang tuanya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button