Uang Komite MAN 1 Sungai Penuh Dipertahankan
Kepala MAN 1 Sungai Penuh Dikecam Wali Murid Soal Uang Komite Dinilai Besar, Tapi Tidak Bisa Memenuhi Kebutuhan Siswa
Kerincitime.co.id- Sungai Penuh, 12 September 2025 — Kepala Sekolah MAN 1 Bapak Hendri Bahtera, mendapat sorotan tajam dari wali murid setelah diketahui bahwa perlengkapan untuk kegiatan 17 Agustus hari kemerdekaan, anggota Pasbin (Pasukan Barisan Indah ) Man 1 Sungai Penuh ditanggung oleh siswa/i pribadi.
Anggota Pasbin MAN 1 Sungai Penuh menggunakan seragam khusus, atribut, dan perlengkapan lainnya. Ironisnya, Perlengkapan yang digunakan anggota Pasbin ada beberapa perlengkapan ditanggung oleh siswa sendiri, yang seharusnya di siapkan oleh pihak sekolah.
Sumber yang identitasnya dirahasiakan menyampaikan, “Untuk acara 17 Agustus 2025 kemarin siswa man 1 Sungai Penuh siswa/i yang terpilih untuk mewakili sekolah untuk mengikuti perlombaan Pasukan Barisan Indah (pasbin).
Ada beberapa perlengkapan di tanggung siswa pribadi salah satunya Sarung Tangan. Kami selaku wali murid merasa tidak pantas untuk perlengkapan pasbin mewakili sekolah di bebankan langsung kepada siswa/i”. Ungkap Sumber
Keluhan ini semakin heboh dibicarakan di kalangan masyarakat, terutama Orang tua Siswa/i terkait dengan transparansi penggunaan dana komite dan Dana BOS
Orang tua siswa mendesak agar pihak sekolah memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai alokasi dana Komite selama ini.
Uang komite dapat digunakan untuk kepentingan siswa dalam bentuk sumbangan sukarela atau bantuan yang disepakati, bukan pungutan yang wajib. Namun, komite sekolah tidak boleh melakukan pungutan wajib dari siswa atau orang tua, karena sekolah negeri dilarang menarik pungutan dan seharusnya menggunakan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).
Sumber menyampaikan, selama ini Uang Komite 3 bulan sekali harus di bayar dengan jumlah 270.000 per siswa untuk syarat pengambilan nomor ujian, Sekolah man 1 Sungai Penuh dibandingkan dengan sekolah lain termasuk memiliki murid paling banyak mencapai lebih kurang 1000 siswa/i.
Tapi sangat disayangkan adanya uang Komite dan dana BOS, man 1 Sungai Penuh sekolah tidak mampu menyiapkan perlengkapan pasbin salah satunya sarung tangan. Ujar Sumber
“Kami mengharapkan adanya klarifikasi dari pihak sekolah. Dana komite digunakan untuk berbagai keperluan operasional apa saja selama ini, harapan kami seharusnya tidak ada lagi biaya tambahan untuk kegiatan siswa di sekolah yang sifatnya wajib, karena uang komite dana Bos bukan hanya untuk pembangunan saja.” Ungkap salah satu wali murid lainnya.
Bapak Hendri Bahtera, Kepala Sekolah MAN 1 Sungai Penuh, hingga saat ini belum menjawab konfirmasi dari media KerinciTime. (Red)