HOT NEWSHukumKerinci

Ada Unsur Kekerasan, Leher Dililit Tali dan Batu Pemberat

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Warga Kabupaten Kerinci Jambi digegekan   dengan penemuan sesosok mayat seorang pria yang mengapung di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dekat objek wisata Danau Lingkar Lempur, Senin sore (28/3/2022).

Sontak warga sekitar Desa Lempur turun ke lokasi menyaksikan penemuan mayat yang mengapung tersebut.

Informasi awal beredar dari media sosial Facebook, memperlihatkan video saat penemuan mayat.

Anehnya mayat yang mengapung kondisinya mengenaskan, saat dievakuasi terlihat ditubuh mayat lilitan tali dan batu.

Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi Siswoyo mengatakan mayat ditemukan oleh seorang pelajar yang sedang bermain disekitar TKP, kemudian memberitahu penjaga objek wisata Danau Lingkat dan dilaporkan ke Polsek Gunung Raya.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Kapolsek Gunung Raya Iptu Hustoto beserta anggota segera mendatangi TKP, selanjutnya bersama warga mengevakuasi jenazah dan dibawa ke RSUD MHA Thalib Sungai Penuh.

Berdasarkan hasil visum luar korban bernama Bagus Egi Laksmana (16) warga Dusun Batu Lumut, Desa Aur Duri, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Ada indikasi tindakan kekerasan terhadap jenazah.

“Jenazah saat ditemukan mengapung dengan terikat seutas tali dilehernya yang dikasih pemberat batu. diduga jenazah tersebut meninggal karena adanya unsur kekerasan,” jelas Kasat Reskrim Polres Kerinci.

Untuk mengetahui penyebab kematian mayat pria yang meninggalkan rumah pada hari Jum’at (26/04/2022), Satreskrim Polres Kerinci sedang berkoordinasi dengan dokter spesialis forensik dari Sumatera Barat.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Kami masih berkoordinasi dengan dokter spesialis forensik dr. Rika Susanti dari Padang Sumatera Barat untuk selanjutnya akan dilakukan otopsi atau bedah mayat, yang akan didampingi oleh penyidik satreskrim polres Kerinci,” tutup Iptu Edi Mardi.  (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button