Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Ternyata ada dua Pejabat Disparbudpora Kerinci yang hadir di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh hari ini selasa 17/07/2018, kedua pejabat tersebut adalah Kabid Pemuda dan Olah Raga serta satu oarang Kasi.
Pantauan Kerincitime.co.id di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh sejak pukul 09.00 tidak terlihat ada aktifitas pemeriksaan, yang tampak adalah mobil dinas Kepala DPPKAD Kerinci Jasrizal Hatmi, ketika di konfirmasi ke petugas di pintu masuk Kejaksaan Negeri Sungai Penuh dua orang yang ada di situ mengaku tidak tahu adanya pemeriksaan.
Setelah ditelusuri ternyata ada dua pejabat disbuparpora Kerinci yang mendatangi Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, keduanya datang untuk menghadap kasi pidsus, ketika dikonfirmasi Kabid Pemuda dan Olah Raga Efrizal kepada kerincitime.co.id mengaku ia dan rekannya memang mendatangi kejaksaan untuk menghadap Kasi Pidsus.
“kami berdua menghadap kasi pidsus, karena atas dasar surat dari Kadis Budparpora Kerinci Ardinal, namun sampai disana malah Kasi Pidsus marah dengan Ardinal, karena bukan pihak kejaksaan yang memanggil, tapi malah surat dari dinas pariwisata untuk datang ke kejaksaan” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa surat tersebut tidak benar dan tidak wajar, jika memang ada pemanggilan seharusnya surat dari kejaksaan, tapi ini malah dari Kadis Budparpora, “kasi pidsus sempat mencak-mencak, melihat surat itu, ia akan panggil kadis ardinal tersebut” ungkapnya.
Lantaran tidak ada pemanggilan kata Efrizal ia dan rekannya tidak diproses, “kami tidak diproses, karena memang tidak ada surat pemanggilan dari pihak kejaksaan” ungkapnya.
Kemarin senin 16/07/2018 kata Efrizal memang ia menerima surat dua lembar saah satu surat tersebut adalah dari kadis Budparpora untuk datang ke kejaksaan menghadap Kasi Pidsus, “surat saya terima dua, satunya dari kadis untuk datang menhadap kasi pidsus” ungkapnya.
untuk diketahui bahwa Dinas Buparpora Kerinci saat ini memang sedang dalam proses pemeriksaan terkait duagaan penyimpangan dana POPDA. (jia)
