opini

Takoh Kerinci Hilir Ternyata Banyak Yang Berminat Maju Pilkada

Lama setelah Chandra Purnama dan Zainal Abidin muncul dan digadang-gadangkan untuk maju sebagai tokoh yang akan di usung menjadi calon bupati kerinci pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kerinci tahun 2018, hitungan tahun kedua tokoh ini sudah bergerak dan bergerilia untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Sejak awal tahun  2017 hingga saat ini mendekati pilkada kerinci 2018 sepertinya suhu politik semakin kencang saja, bahkan kerinci hilir yang di opinikan agar mengusung satu calon bupati mejadi beban berat, setelah munculnya banyak tokoh hilir yang katanya akan siap maju pada pilkada nantinya.

Betapa tidak selain dua tokoh hilir itu, juga muncul nama Herman, Gusrizal, Lukman, Ruslan, dan sejumlah nama lainnya yang nota bene sudah mulai melakukan soislaisasi melalui media baliho. Kondisi ini secara tidak langsung sepertinya mementahkan apa yang dicita-citakan kerinci hilir untuk bersatu.

Tokoh-tokohnya ternyata lebih mengedepankan ego pribadi ketimbang memikirkan gerakan untuk menyatukan masyarakat kerinci hilir agar menjadi satu suara, ditengah kondisi yang memang sulit menyatu. Hal ini dibuktikan dari beberapa pilkada lalu, misalnya ketika Rahman maju, zainal maju, dasra maju, zubir maju. Masyarakat mau pilih yang mana?.

Lantas apakah hanya satu saja calon kerinci hilir bisa bersatu begitu?

Pertanyaan ini hingga saat ini belum ada jawaban pasti, dari tokoh-tohoh kerinci hilir yang selalu berkoar kerinci hilir bersatu, memangnya mudah menyatukan suara kerinci hilir? Belum lagi ancaman gerakan Monadi dan Adirozal di wilayah hilir yang semakin mengelitik. Entahlah… (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button