BisnisHOT NEWSKerinci

Air PDAM Keruh Di Sanggaran Agung Ini Penyebabnya

PDAMKerincitime.co.id, Kerinci – Keluahan warga sanggaran agung Kecamatan Danau Kerinci terhadap air yang mengalir ke pipa rumah masyarakat keruh, mendapat perhatian serius dari pihak PDAM Tirta Sakti.

Penyebab terjadinya pasokan air di sanggaran agung keruh saat ini lantaran uci coba atau pengetesan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di talang kemulun, sebab proyek IPA tersebut harus di uci coba dulu sebelum di serah terima, jika terdapat kebocoran atau tidak sesuai dengan teknis pekerjaan.

“jika itu yang terjadi, kita tidak akan terima, sebab nantinya kerusakan setelah serah terima menjadi tanggung jawab PDAM, karena itu kita uci coba fungsi IPA tersebut” ungkap Apridal Direktur Umum PDAM Tirta Sakti kepada kerincitime.co.id.

Dikatakannya IPA di Talang  Kemulu berkapasitas 50 liter per detik, bisa melayani hingga hiang, ini harus di cek apa memang bisa sesuai dengan standar 50 liter perdetik, jika tidak tentu menjadi masalah dan harus kita minta kepada pihak rekanan untuk memperbaikinya hingga sesuai dengan aturan.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Pihaknya tidak mau terjadi kejadian yang sama seperti dulu, setelah diserahkan ke PDAM malah jadi maslah, beban biaya lari ke pdam, karena tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Ini semua kita lakukan dalam upaya peningktan pelayanan kepada pelanggan yang nanti bisa mencapai sanggran agung hingga hiang, saat ini sanggaran agung kan perpompaan, jika terkoneksi dengan talang kemulun dengan sistim grafitasi, maka akan menghemat biaya” ungkapnya lagi.

Kejadian adanya air yang masuk ke rumah tangga tapi tidak bersih saat ini, pihaknya meminta agar bisa dimaklumi, namun demikian ini merupakan masukan positif bagi PDAM itu sendiri, keluahan ini tentu menjadi perhatian serius. (cr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button