Bisnis

Bank Berburu Kredit PNS

Kerincitime, JAMBI – Sejumlah bank di Jambi terus meningkatkan proporsi kredit kepada nasabah, terutama kredit konsumtif yang cenderung didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Direktur Pemasaran Bank Jambi, M Rivai mengakui kredit yang disalurkan Bank Jambi dominasi bagi PNS dengan porsi sekitar 80 persen.
Ini melihat secara keseluruhan penyaluran kredit tahun 2012 sebesar Rp 2,33 triliun yang nominalnya lebih tinggi PNS. “Memang kredit masih dominasi PNS itukan seluruh BPD. Tapi kita berupaya kredit produktif tetap ditingkatkan, dan dari tahun ke tahun meningkat,” katanya kepada Tribun, Senin (8/7).
Disampaikan Rivai, rata‑rata PNS yang mengajukan kredit di Bank Jambi dengan agunan SK PNS. Sedangkan besaran uang yang dipinjamkan tergantung besar gaji PNS tersebut, tetapi kebanyakan pinjaman berkisar Rp 50 sampai Rp 100 juta. “Kalau gajinya kecil ya pinjaman juga kecil sekitar 50 juta,” katanya, sembari mengatakan masih menunggu rekapan data lagi.
Sebelumnya Subekti Hariyanto, Direktur Utama Bank Jambi menyampaikan di 2013 ini bank Jambi akan meningkatkan penetrasi kredit produktif dibanding kredit konsumtif yang secara umum kebanyakan dari pengelolaan kredit PNS tersebut.
Dia menargetkan penyaluran kreditnya sebesar Rp 2,9 triliun atau meningkat 35% dibandingkan 2012 lalu. “Kita terus berupaya meningkatkan kredit produktif sektor UMKM di Jambi,” katanya.
Di Bank Mandiri, disampaikan Ahmad Nazori, Cluster Manager Mandiri Cabang Jambi persentase keseluruhan debitur di Jambi sebanyak 28 ribuan nasabah. Sedangkan jumlah debitur yang kategori PNS hanya berkisar 1.000 nasabah. “Tahun ini meningkat 8 persen kredit untuk PNS. Jadi sekarang 30 persen kredit konsumtif untuk PNS,” sebutnya saat ditemui Tribun, kemarin.
Nazori mengatakan di Mandiri, kredit untuk PNS adalah produk Kredit Serbaguna Mikro Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (KSM SPAN). Dengan keunggulan proses lebih cepat proses tidak banyak banyak biaya administrasi, dan bunga lebih rendah.
Dia mengatakan hingga Juni 2013 ini bank Mandiri telah menyalurkan kredit untuk PNS sebesar Rp 40 miliar. Dengan rata‑rata pinjaman nasabah Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Sedangkan pada umumnya kebanyakan kredit PNS ini keperluannya untuk perumahan dan keperluan konsumtif.
“Debitur PNS dari instansi pemerintah, guru, polisi, termasuk dari pegawai BUMN. Bank melihat kemampuan nasabah membayar dari besaran gaji,” ujarnya.
Sedangkan Pimpinan BCA Cabang Jambi, Juniarta mengatakan proporsi kredit konsumtif khusus PNS di BCA tak terlalu banyak. Debitur yang PNS di BCA lanjutnya, biasanya menggunakan kredit untuk keperluan membeli rumah atau kendaraan sekitar 80 persen.
Dengan agunan rumah atau barang yang dikreditkan tersebut. “Kita nggak ada kredit khusus untuk PNS, tapi kalau mereka mau ngajuin untuk beli rumah atau mobil ya tetap kita proses,” ujarnya. (hdp/tyo/TRIBUNJAMBI.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button