Berlobang, Pernah Ditanam Pohon Pisang, Jalan H. Bakri Belum Diperbaiki
Masuk Kategori Jalan Produksi dan Logistik
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Semakin hari jalan H. Bakri yang berlokasi di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, terbiarkan mengalami rusak parah. Jalan yang berlobang – lobang semakin besar dan dalam.
Kedalaman lobang diperkirakan lebih 15 cm meter tepat didepan kantor DPC PDI- Kota Sungai Penuh telah tampak dasar jalan yang sudah mulai berlumpur.
Padahal sesuai dengan pernyataan presiden Joko Widodo saat tinjau jalan di Jambi bahwa jalan produksi dan logistik harus segera di perbaiki.
Selain merupakan jalan umum, jalan H. Bakri merupakan jalan utama untuk membawa hasil produksi dan logistik ke daerah Jambi, Sumatera Selatan, Lampung hingga Jakarta.
Sayangnya, paska perintah Presiden belum ada upaya pemerintah Kota Sungai Penuh untuk melakukan penambalan untuk sementara waktu, sebelum diperbaiki secara total yang belum tahu waktu pelaksanaannya.
“Kita harap pemkot tanggap dengan pernyataan pak Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di Jambi,” ujar Andi warga Sungai Bungkal.
“Jalan H. Bakri ini adalah jalan produksi dan logistik. Mulai dari truk kentang, cabai, kol, kayu manis dari Kerinci Mudik, melewati jalan ini kalau mau membawa barang ke Jambi, Palembang, Lampung dan Jakarta,” terangnya.
“Setelah pak Jokowi mengeluarkan pernyataan itu, jangankan untuk diperbaiki total, menambal jalan yang lobangnya besar dan dalam seperti kubangan juga tidak dilakukan,” ujarnya dengan nada kesal.
Hardizal sebelumnya menyayangkan ketidak pedulian Walikota Sungai Penuh atas keluhan warga dan pengendara kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
“Semestinya Pemkot tanggap atas keluhan masyarakat. Jangankan untuk memperbaiki, menambal jalan yang lobangnya semakin hari semakin besar saja tidak. Perlu dipertanyakan, kemana anggaran swakelola pemeliharaan jalan pada Dinas PU Kota Sungaipenuh ini,” ujarnya. (red)