Sungai Penuh

Kebakaran di Belakang Shabil, Pengecer Minah Sempat Dikejar Warga

Berita SUNGAIPENUH, Kerincitime.co.id – Seorang pengecer minyak tanah yang menyebabkan kebakaran hebat di wilayah RT 7 Lingkungan Renah Surian, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh Jumat siang (1/5) siang tadi sempat di kejar dan diburu warga.

Menurut informasi di lokasi kejadian, emosi warga memuncak karena minah milik pengecer ini tumpah dan meledak di lokasi, sehingga terjadi kebakaran yang mengakibatkan 4 unit rumah milik warga ludes, 2 rumah rusak berat, dan 3 rumah rusak ringan.

“Diduga kuat minah pengecer itu oplosan, makanya warga langsung mengejar pengecer tersebut. Dia kabur menggunakan sepeda motornya,” ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.

Untuk diketahui, insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Dimana saat itu, seorang pengecer minyak tanah datang ke warung milik Jumaini. Dengan menggunakan sepeda motor, pengecer yang belum diketahui identitasnya itu membawa sekitar 5 derigen minyak tanah ke warung milik Jumaini.

Sesampai di lokasi, si pengecer bermaksud memarkir motor dengan mendorong mundur motornya. Namun karena gang di depan warung milik Jumaini terlalu kecil, motor pengecer jatuh, sehingga minyak tanah di dalam jerigen tersebut tumpah.

Ironinya, minah yang tumpah tersebut mendadak memunculkan api dan menyambar semua minah yang tertumpah. Kebakaran pun tak terhindarkan.

Setelah itu, api lalu merembet ke rumah tetangga. Bahkan, api juga menjalar di sepanjang got tempat minyak tanah tersebut tertumpah. “Makanya rumah diujung got ini ikut terbakar. Mungkin minah ini oplosan, sehingga apinya menjalar di sepanjang got,” kata warga.

Akibat kebakaran ini, 4 rumah ludes, 2 rumah rusak berat, dan 3 rumah lainnya rusak ringan.

Informasi terbaru yang diperoleh di lokasi, empat rumah yang rusak total itu adalah rumah milik Nora Putra dengan jumlah 4 jiwa, kemudian rumah milik Ronal 5 jiwa, ketiga rumah milik Khaidir yang dikontrak oleh Soni bersama istri dan anaknya, keempat, rumah dan juga warung milik Jumaini, 3 jiwa.

Sementara dua rumah rusak berat, yakni rumah milik Zulhadi Naro, 7 jiwa dan Dasril 7 jiwa.

“Iya jumlah rumah yang terbakar dalam insiden ini, 4 rumah rusak total, 2 rusak berat, dan 3 rusak ringan, ditambah 1 pos ronda,” sebut Junaidi, Sekretaris BPBD Kota Sungaipenuh.

Saat ini kata dia, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap korban kebakaran. “Untuk sementara itu data korban, nanti akan kita kroscek ulang, mana tau ada yang keliru,” tukasnya.(Metrosakti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button