Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Berkas bakal calon (balon) Wali Kota (wako) Sungai Penuh, Provinsi Jambi yang telah mendaftar di DPC Partai Gerindra Kota Sungai Penuh dikembalikan.
Pengembalian berkas tersebut dikabarkan lantaran balon Wako belum menyetor biaya survei Partai Gerindra dengan jumlah hampir Rp. 1 miliar hingga batas waktu tanggal 20 November 2019.
“Rabu 20/11/2019 kemarin sejumlah Balon yang mendaftar dikembalikan berkas oleh panitia panjaringan, karena belum membayar uang survei” ungkap Zulhelmi salah seorang Balon Wako.
Jumlah yang dibebankan kepada Zulhelmi adalah Rp. 150 juta, “panitia penjaringan DPC Gerindra Sungai Penuh bilang saya tidak membayar biaya survei Rp 150 juta” kata Zulhelmi.
Dikatakannya bahwa tidak ada salu balon wako yang mendaftar di Gerindra yeng mebayar biaya survei, artinya semua calon diwajibkan membayar biaya survei. “Masa biaya survei seluruhnya mendekati Rp 1 Miliar, kita keberatan biayanya terlalu tinggi, jika wajar jumlahnya tidak masalah” ungkapnya.
Terpisah, Madrin Joni yang juga Balon Wako Sungai Penuh mengaku, pihaknya hanya menerima telpon dari panitia penjaringan DPC Gerindra Sungaipenuh. “Kemarin saya ditelpon, karena belum melengkapi biaya survei sebanyak Rp 170 juta” kata Madrin.
Fikar Azami juga keberatan biaya survei yang di bebankan Rp 150 juta per orang. “pengalaman kita survei untuk sebesar Kota Sungai Penuh biasanya sekitar 150-200 juta” ungkapnya. (red)
