HOT NEWSHukumKerinci

BreakingNew! Fardi Amran Kades Kubang Gedang Terpilih Digrebek di Rumah Janda Anak Satu

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Fardi Amran Kades Kubang Gedang Kecamatan depati Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi terpilih pada Pemeilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu digerebek saat selingkuh di rumah seorang Aini janda anak satu Selasa malam 6/7/2021 pukul 21.00 wib.

Informasi yang dihimpun dari sumber kerincitime.co.id,  Fardi Amran Kades Kubang Gedang yang juga mantan Kades tersebut ditangkap oleh istrinya sendiri di rumah Aini selingkuhannya, “saya dengar orang ribut, saya pikir ada maling, ternyata Fardi Amran sedang ribut dengan Eli Mustaki istrinya di rumah Aini selingkuhannya” ungkap sumber.

Sotak wargapun keluar, dan beberapa orang berusaha melerai keributan tersebut, tapi istri kades tetap berontak dan mengeluarkan kata-kata makian kepada suaminya (Fardi).

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Bahkan Fardi terlihat sempat mencekik leher dan menutup mulut istrinya, tapi istrinya berontak, terlihat juga ada percikan darah di bagian wajah Fardi, dan baju batik yang dipakainya pun terlihat robek.

“Fardi mencekik leher dan menutup mulut istrinya agar tidak ribut, agar tidak didengar oleh warga” ungkapnya.

Warga berusaha melerai dan Eli Mustaki dibawa pulang oleh warga ke rumahnya, namun tetap tidak bisa mengatasi amukan Eli Mustaki. Makian Eli semakin menjadi di jalan raya di depan rumahnya.

Tidak hanya sampai disitu, Fardi Amran pun kembali ribut dengan istrinya di depan rumahnya yang jarak 3 rumah dari rumah selingkuhannya itu.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Warga kembali berusaha melerai, dan akhirnya Fardi dibawa ke rumah Pak Ayu sebelah rumah Fardi, hingga malam Fardi terlihat berjalan kaki di jalan dengan baju Batik yang robek. (red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button